Akibat Prank Tarik Kursi, Artis Cilik Asal Malaysia Beresiko Lumpuh

Akibat Prank Tarik Kursi, Artis Cilik Asal Malaysia Beresiko Lumpuh

Fri, 24 Mar 2023Posted by Admin

Puteri Rafasya, seorang artis cilik asal Malaysia sempat mengalami kelumpuhan akibat terjatuh ketika hendak duduk. Bangku yang akan diduduki ditarik hingga menyebabkan tulang pinggulnya retak. 

Saat itu dia sedang syuting serial Jaga Aku Selamanya di Beranang, Selangor, Malaysia. Dia terjatuh duduk yang mengenai kaki tripod yang terbuat dari besi. Dia mengalami patah tulang pinggul.

Keretakan itu dia menyebabkan bagian tubuh bawah mati rasa akibat terkena sistem saraf. Puteri juga tidak bisa berjalan.

Kondisi Puteri yang mengkhawatirkan membuat keluarga merujuknya ke Rumah Sakit Tunku Azizah.

Ibu Puteri, Fatin Aliza Salmi, mengatakan bahwa putrinya mengalami mati rasa pada kaki hingga membuatnya menggunakan kursi roda. Puteri juga didiagnosainkontinensia. Diketahui, inkontinensia adalah kondisi yang membuat seseorang tidak dapat menahan buang air kecil dan akhirnya mengompol. 

"Sekarang, Puteri memiliki masalah dengan kandung kemihnya dan kakinya mati rasa. Ketika kakinya mati rasa, sebenarnya situasinya cukup mengkhawatirkan. Kondisi Puteri juga cukup parah karena masih harus memakai popok sekali pakai," kata Fatin.

Melalui akun Instagram pribadi @puterirafasya1, ibu dari Puteri suka membagikan perkembangan kesehatan Puteri. 

 

Menurut keterangan yang diunggah oleh ibunya, Puteri mulai berjalan pada 17 Maret 2023– delapan hari setelah dirawat di Rumah Sakit Tunku Azizah, dan 25 hari sejak dia terluka.

Fatin menambahkan bahwa Puteri telah menjalani fisioterapi dan sekarang rasa sakitnya berkurang.

Fatin mengungkapkan dalam sebuah wawancara dengan harian Melayu Harian Metro pada 14 Maret 2023, keluarga dari pelaku yang merupakan rekan syuting Puteri belum ada permintaan maaf.

“Sampai sekarang, seminggu setelah itu, orangtuanya belum menjenguk anak saya yang sudah delapan hari dirawat di rumah sakit. Saya tidak mendapatkan chat, WhatsApp atau telepon dari mereka,” kata Fatin dilansir Kompascom. 

“Apa yang mereka pikirkan? Setelah minta maaf, masa membiarkan begitu saja? Saya tidak mengatakan saya menerima permintaan maaf mereka. Itu tidak ada. Saya hanya mendengarkan karena saya terlalu emosi untuk berbicara. Saya bahkan tidak tahan melihat wajah mereka," sambungnya.