Aksi Vandalisme Di Stasiun Cikarang, Gerbong KRL Dicoret-coret Grafiti

Aksi Vandalisme Di Stasiun Cikarang, Gerbong KRL Dicoret-coret Grafiti

Fri, 07 Jun 2024Posted by Admin

Insiden vandalisme kembali terjadi di gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) jurusan Manggarai-Kampungbandan, tepatnya di Stasiun Cikarang. Aksi vandalisme tersebut menjadi perhatian publik setelah sebuah video yang menunjukkan coretan grafiti besar di gerbong KRL viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat petugas sedang membersihkan grafiti yang menutupi badan kereta.

Manajer Humas Kereta Commuter Indonesia (KCI), Leza Arlan, mengkonfirmasi kejadian ini. Ia menyatakan bahwa aksi vandalisme tersebut terjadi pada pagi hari ini dan melibatkan gerbong KRL nomor 5023. "Terkait adanya vandalisme dengan mencoret/menggambar/grafiti pada badan kereta Commuter Line no. 5023 (Manggarai - Kampungbandan) di Stasiun Cikarang adalah benar," ujar Leza.

Lebih lanjut, Leza menjelaskan bahwa grafiti tersebut ditemukan pada gerbong ke-8 dan ke-9 dari rangkaian KRL tersebut. Mengetahui aksi vandalisme ini, petugas segera membersihkan coretan tersebut. "Kondisi badan kereta sudah dibersihkan secara bertahap, kereta tersebut juga masih beroperasi, kami sangat menyayangkan kejadian tersebut," kata Leza.

KCI saat ini sedang melakukan investigasi mendalam terhadap aksi vandalisme ini dengan memanfaatkan rekaman CCTV yang ada. Leza menegaskan bahwa pihaknya tidak akan segan untuk melaporkan pelaku ke pihak berwajib jika tertangkap. "Kami terus mengembangkan dan menambah CCTV analytic sebagai pemantauan tindak kriminal dan vandalisme baik di stasiun ataupun kereta," tambahnya.

Selain itu, Leza juga mengimbau masyarakat untuk menjaga dan merawat fasilitas umum bersama-sama. "Kami mengimbau untuk saling menjaga dan merawat fasilitas umum bersama-sama. Kami juga tidak segan akan melaporkan kepada pihak yang berwajib apabila pelaku tertangkap dan terbukti melakukan vandalisme," tegasnya.

Insiden ini menambah daftar panjang aksi vandalisme yang terjadi di fasilitas umum. Sebelumnya, insiden serupa juga terjadi di mana suporter sepak bola merusak kaca kereta, yang juga mendapatkan perhatian serius dari pihak KAI. Kejadian ini menekankan pentingnya kesadaran dan tanggung jawab bersama dalam menjaga fasilitas umum.