Arti Mimpi Berdasarkan Teori!

Arti Mimpi Berdasarkan Teori!

Sat, 15 May 2021Posted by Admin

Saat tidur umumnya orang mengalami mimpi. Sobat7 pasti pernah mengalami ini atau bahkan sering kan?

Kebanyakan orang mengangap dibalik bermimpi terdapat penjelasan lebih dalam yang disyaratkan melalui mimpi tersebut. Sobat7 tau gak sih, para peneliti asal Amerika awalnya pernah mengangap mimpi sebagai penyambung jarak antara manusia dan para dewa?

Pada akhirnya pemahaman itu kemudian berubah pada masa abad pertengahan, kala para ilmuwan dan ahli psikologi membentuk sebuah gagasan tentang arti dan asal mimpi.

Menurur pakar psikoanalisis Sigmund Freud, mimpi merupakan gagasan dari sisi emosional yang tertekan. Artinya, mimpi yang dialami oleh manusia merupakan keinginan yang tak tersampaikan dan tak terselesaikan di kehidupan nyata sehingga muncul dalam kondisi potongan-potongan gambar saat tertidur.

Pendapat teranyar muncul dalam teori neurobiologis yang menyebut bahwa mimpi merupakan ilusi otak. Dalam artian, mimpi merupakan impuls listrik otak yang menarik pikiran secara acak dari ingatan manusia yang melibatkan periode waktu dan ingatan tertentu.

Secara ilmiah, mimpi saat tidur merujuk pada beberapa teori, antara lain mewakili keinginan yang tidak disadari, tafsir sinyal dari otak dan tubuh, serta hasil informasi yang terkumpul sepanjang hari.


Arti Karakter dalam Mimpi

Para ilmuwan dan pakar psikologi juga turut memeriksa makna karakter-karakter yang muncul dalam mimpi.

Melansir Medical News Today, studi yang dilakukan kepada 320 orang dewasa menunjukkan hasil 48 persen karakter yang dilihat dalam mimpi mewakili nama seseorang dalam kehidupan nyata, 35 persen karakter yang dilihat dalam mimpi mewakili peran dan status sosial seseorang dengan pemimpi dalam dunia kehidupan nyata, dan 16 persen tidak mengenali karakter yang dilihat.

Dari penelitian tersebut, disimpulkan bahwa terdapat hubungan emosional yang dalam antara pemimpi dengan para karakter dalam mimpi di kehidupan nyata.

Arti Mimpi yang Tematik

Apabila mimpi yang dialami bukanlah karakter melainkan berkaitan dengan tempat, suasana, bentuk, hewan, dan lain sebagainya, peneliti meyakini arti mimpi sebagai berikut:

1. Konflik interpersonal

Jika mengalami mimpi dalam situasi bahaya, terjatuh, dikejar, dipukul, digigit, ditembak, ditusuk, atau situasi mencekam lainnya, secara emosional mimpi tersebut berkaitan dengan konflik si pemimpi dengan orang lain di kehidupan nyata.

2. Hasrat pribadi

Jika pemimpi bermimpi seperti terbang, makan makanan lezat, menemukan uang, dan pengalaman seksual, para peneliti mengaitkannya dengan hasrat pribadi yang pemimpi rasakan dalam kehidupan nyata.

3. Perasaan malu

Jika pemimpi bermimpi telanjang, gigi tanggal, berpakaian lusuh atau tidak pantas, menjauh dalam kerumunan, peneliti mengaitkannya dengan rasa malu dalam bersosialisasi.

4. Depresi

Jika pemimpi bermimpi tentang kematian dan kekerasan, peneliti mengungkapkan hal tersebut berkorelasi dengan perasaan depresi yang dialami dalam kehidupan nyata.

Itulah penjelasan mengenai arti mimpi berdasarkan sains. Tak perlu khawatir menafsirkan arti mimpi secara berlebihan karena mimpi adalah siklus tidur yang wajar yang berkaitan dengan kondisi jiwa dan emosionalmu.