Awas! Nongkrong Dan Gowes Bareng Berpotensi Jadi Klaster Corona

Infeksi virus Corona di Indonesia kian bertambah setiap harinya. Saat ini banyak bermunculan klaster Corona yang mengkhawatirkan masyarakat. Tak hanya pada area perkantoran, Pakar Kesehatan masyarakat menyebutkan beberapa aktivitas sehari-hari yang potensial memicu lahirnya klaster virus Corona diantaranya  adalah kegiatan nongkrong dan gowes yang dilakukan beramai-ramai.

Prof dr Ascobat Gani, MPH Dr PH, selaku pakar kesehatan masyarakat, memperhatikan wilayah pemukiman yang masih banyak terdapat anak-anak berkumpul untuk sekadar 'nongkrong' bersama. Aktivitas bersama, seperti pesta pernikahan dan acara ibadah pun disinggung menjadi klaster paling rawan penularan virus corona. Ia pun menyinggung tren bersepeda yang akhir-akhir ini sedang naik daun. Kecenderungan untuk gowes bareng dan berkerumun, dinilainya rentan memicu penularan.

"Saya mengamati ketika stay at home, orang-orang mencari kegiatan yang bisa mengkompensasi kebosanan. Di pemukiman, anak-anak tuh berkumpul tidak tinggal di rumah. Nongkrong makin sering, ramai-ramai, itu potensial (memicu klaster)," ujar Prof dr Ascobat Gani, MPH, DrPH.

Bersepeda sebenarnya merupakan aktivitas yang menyehatkan. Hanya saja, banyak pesepeda yang mengabaikan protokol kesehatan saat pegowes berkerumun dan melakukan aktivitas lain usai bersepeda. Oleh sebab itu, saat beraktivitas di luar rumah setiap orang harus tetap mematuhi protokol Kesehatan Covid-19 ya! Hal ini sangat penting guna mencegah penyebaran virus Corona.