Bahaya Menggunakan Masker Berulang
Tue, 22 Dec 2020Posted by AdminMasker menjadi barang penting dalam kegiatan aktivitas sehari-hari masyarakat dalam mencegah penularan Covid-19. Pemakaian nya pun harus diperhatikan untuk menjaga efektivitas dari masker tersebut.
Para peneliti dari University of Massachusets Lowell dan California Baptist University, mengungkap studi terbarunya pada penggunaan masker berulang karena mempengaruhi efek filtrasi pada masker menjadi lebih rendah.
Tim peneliti menggunakan metode komputasi numerik untuk melihat ketahanan masker dan efek nya dalam menyaring partiker kecil diudara. Menurut penelitian, masker bedah dapat menyaring sekitar 65 persen partikel kecil di udara. Jika masker telah digunakan berulang, maka efektivitasnya dalam menyaring partikel kecil di udara hanya sebesar 25 persen.
Hal tersebut terjadi karena perubahan bentuk masker. Masker baru akan bisa memberikan perlindunga terbaik, namun mengenakan nya beberapa kali dapat menurunkan efektivitas melawan virus. Lapisan penyerap menjadi berkurang karena pemakaian yang sering. Kondisi ini juga berlaku untuk penggunaan masker kain.
“Mengenakan masker dapat megubah bidang aliran udara pada wajah. Kecepatan aliran udara akan melambat kerena ada penyaringan ketika menggunakan masker,” ujar salah satu peneliti, Jin Xiangxi.
Ini mengunkapkan adanya lipatan pada masker bedah yang dapat mempengaruhi pola airan udara yang masuk dan terhirup. Aliran udara ini semestinya disaring melalui masker sebelum dihirup paru-paru. Namun jika masker sering digunakan, akan menyebabkan lipatan yang berubah bentuk sehingga udara yang masuk ke paru-paru tanpa difiltrasi (disaring). Kemanjuran nya pun akan ikut berkurang.