Berkaca Kasus Ashanty, Penerbangan Dari Turki Belum Ditutup Juga?

Berkaca Kasus Ashanty, Penerbangan Dari Turki Belum Ditutup Juga?

Mon, 10 Jan 2022Posted by Admin

Ashanty bersama keluarga besar telah tiba di Jakarta pada Kamis (6/1/2022). Dirinya dan keluarga besar Atta bertemu di Turki setelah dua tahun terpisah oleh pandemi.

Selama dua minggu di Turki, sepulang ke tanah air Ashanty terpapar positif Covid-19 varian terbaru Omicron. Hasil pemeriksaan SGTF (S-gene Target Failure) menunjukkan Ashanty terindikasi terpapar varian Omicron atau varian SARS-CoV-2 B.1.1.529.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyampaikan, ada 8 orang yang terpapar Covid-19 di dalam rombongan keluarga penyanyi Ashanty. 

"Enam perempuan dengan inisial V, JC, RAS, AS, SH,KTS dan 2 pria inisial AHH, MTH,” kata Nadia kepada Kompas.com, Jumat (7/1/2021).

Total keseluruhan dari semua yang terpapar positif virus corona di pesawat tersebut ada 15 orang.

Berkaca dari kasus Ashanty, kedatangan luar negeri dari Turki belum dipastikan ditutup oleh pemerintah. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Teuku Faizasyah mengungkapkan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) terkait perkembangan Omicron di beberapa negara.

"Ibu Menlu RI beberapa hari yang lalu telah membahas dengan Menko Marves adanya temuan kasus Covid-19 dari WNI yang kembali dari bepergian ke luar negeri. Karena beberapa negara memang dibahas," ujar dia ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (9/1/2021).

Pembahasan oleh Kemenlu dan Menkomarves, Turki sebagai negara penyumbang kasus Covid-19 varian Omicron terbesar di RI belum dipastikan ditutup. Penutupan border dari penerbangan Turki masih dalam tahap pembahasan. 

"Dia termasuk yang dibahas. Saya sebutkan tadi terkait dengan temuan perjalanan dari luar negeri dalam konteks beberapa negara," kata dia.

Adapun 14 negara yang saat ini sudah ditutup pintu kedatangannya yakni Afrika Selatan, Bostwana, Norwegia, Prancis, dan Angola, Zambia, Zimbabwe, Malawi, dan Mozambique. Terakhir, Namibia, Eswatini, Lesotho, Inggris, dan Denmark.