Berkunjung Ke Tempat Budidaya Iguana
Mon, 19 Oct 2020Posted by AdminMemelihara hewan memang sudah menjadi hobi bagi sebagian orang. Berbagai jenis hewan dijadikan sebagai pilihan untuk menemani di rumah. Dimulai dari hewan yang hidup di darat, air, dan udara, masing-masing memiliki penggemarnya.
Hewan unik seperti iguana yang hidup di darat ternyata juga memiliki penggemar, baik untuk dijadikan peliharaan atau dibudidayakan. Iguana termasuk hewan berjenis herbivora yang hidup di daerah tropis Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Kepulauan Karibia. Terdapat dua jenis iguana, yaitu iguana hijau dan iguana antiles kecil.
Salah satu pemilik iguana di Indonesia adalah Nico, yang memiliki setidaknya hingga 400 ekor iguana. Menurutnya, merawat iguana tidak sulit bahkan cenderung simpel. Hewan ini hanya memakan sayuran dan buah, namun tubuhnya tetap membutuhkan protein hewani maka iguana juga makan serangga kecil.
Bentuknya yang paling unik adalah jambul yang terletak di bagian bawah rahang. Hewan ini juga memiliki sisik berjajar yang membentuk duri dimulai dari leher sampai pangkal ekor. Kedua fitur inilah yang membuat iguana kerap kali dianggap sebagai hewan yang seram dan mengerikan.
Iguana mampu bertumbuh panjang hingga dua meter, tetapi hewan ini akan berhenti tumbuh jika sudah dilakukan operasi. Meski merawat iguana tergolong mudah, ternyata cukup rentan dan susah jika merawat iguana yang masih bayi atau kecil. Selama asupan tercukupi dan rutin dijemur, iguana akan baik-baik saja. Jika berdekatan dengan iguana, harus tetap berhati-hati terutama jangan sampai terkena sambet kuku dan ekor karena keduanya adalah senjata pertahanan dirinya.
Tidak semua iguana yang dipelihata Nico sempurna, beberapa diantaranya mengalami cacat fisik. Semakin warnan iguana menarik dan cantik, maka harga jualnya akan tinggi.
Sekilas mirip dengan iguana, hewan lainnya yang juga memiliki penggemar adalah cameleon. Kedua hewan tersebut juga sering disebut serupa dengan bunglon. Hal yang cukup membedakan bunglon dengan iguana dan cameleon adalah tubuhnya yang hanya memiliki panjang hingga 5 cm saja.
Sedangkan yang membedakan antara cameleon dengan bunglon dan iguana adalah kemampuan menjulurkan lidah yang sangat cepat, hal ini karena cameleon menggunakan lidahnya untuk menangkap mangsa. Letak perbedaan selanjutnya ada pada duri di tubuh mereka. Cameleon dan iguana memiliki duri di sekujur tubuh sedangkan bunglon hanya memiliki duri dari kepala sampai belakang leher.
Cameleon adalah hewan berjenis arboreal yang menghabiskan waktunya di pohon. Ia turun ketika hanya mencari mangsa dan juga bertelur. Mata cameleon mampu berputar dan menonjol hingga besar, dan ekornya sering menggulung.
Hewan ini hidup di daearah tropis bagian utara dan selatan dan juga di daerah Madagaskar. Sekali bertelur, cameleon mampu hingga 10-30 butir dan hewan ini akan mati setelah beberapa kali bertelur.