Bikin Geger! Es Teh Indonesia Malah Somasi Pelanggan Yang Curhat Karena Kemanisan
Tue, 27 Sep 2022Posted by AdminPemilik akun Twitter @Gandhoyy sempat curhat produk minuman Es Teh Indonesia bernama Chizu Red Velvet dirasa terlalu manis. Cuitannya menyebut produk Es Teh yang ia beli terlalu manis seperti mengandung 3 kilogram gula.
"abis minum es teh indonesia yang chizu red velvet pertama kali dan terakhir kali," tulis @Gandhoyy
Kemudian ia menambahkan jika produk ini hanya berisi 3 kilogram gula dan bahan pembuat kue. Dia juga menulis kalimat menyumpah Es Teh Indonesia bangkrut dan hanya membuat anak-anak sakit diabetes.
Kicauan @Gandhoyy itu kemudian viral dan dibalas oleh admin Es Teh Indonesia yang berisi bahwa aduan ini sudah diterima oleh tim legal pihaknya.
"Halo kak, terima kasih supportnya. Sehubungan dengan tweet tsb, datanya sudah diterima oleh tim legal kami." balas Es Teh Indonesia di kicauan @Gandhoyy tersebut.
Atas kicauan ini Es Teh Indonesia melayangkan somasi kepada pemilik akun. Surat somasi tersebut menilai pernyataan Gandhi atas rasa produk Es Teh Indonesia bersifat subjektif. Selain itu, konsumen bisa memilih tingkat gula ketika membeli produk Es Teh.
Es Teh Indonesia meminta pemilik akun untuk menghapus dan mengklarifikasi atas pernyataan sebelumnya dalam waktu 2 x 24 jam sejak surat tersebut diberikan.
"Selamat pagi, perkenalkan saya Gandhi sebagai pemilik akun twitter @gandhoyy yang pada beberapa hari lalu saya membuat twit yang tidak mengenakkan kepada perusahaan minuman PT. ES Teh Indonesia Makmur yang dimana saya mencela produk yang saya konsumsi yang menyebabkan kerugian.." tulis akun @Gandhoyy.
"pada perusahaan minuman terkait. Sehingga disini saya sendiri ingin memohon maaf kepada PT. ES Teh Indonesia Makmur karena saya telah membuat twit yang ramai diperbincangkan publik yang berhubungan dengan salah satu produknya yaitu 'Chizu Red Velvet' yang saya beropini dan juga..."
Sebagai kalimat penutup @Gadhoyy meminta maaf atas pencemaran nama baik Es Teh Indonesia.
Namun somasi ini memicu pro dan kontra warganet. Pasalnya Nagita Slavina selaku CEO PT ES Teh Indonesia Makmur turut terseret. Mereka menyanyangkan curhatan konsumen dari Es Teh sendiri yang menjadi sumber keuntungan perusahaan malah disomasi.