Camilan Jengkol Khas Banjarmasin

Sobat7 suka dengan hidangan jengkol? Kalau biasanya jengkol diolah menjadi semur atau balado, di Banjarmasin jengkol justru dijadikan sebagai camilan loh! Cara makannya yaitu jengkol dicocol dengan sambal khusus dari santan. Sambal ini biasa disebut dengan tahi lala. Salah satu kedai yang mengolah jengkol menjadi camilan di Banjarmasin adalah Kedai Jaring (Jengkol). Kedai ini sudah ada sejak tahun 1979 dan pembuatnya sudah masuk di generasi ketiga. Kalau soal rasa, pastinya tetap sama karena resep yang digunakan sudah turun temurun.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bau khas pada jengkol, salah satunya dengan merebus jengkol menggunakan daun pandan. Proses perebusan dilakukan kurang lebih selama 4 jam.

Air rebusannya juga harus sering diganti ya Sobat7, agar kandungan asam jengkolatnya bisa terbuang sempurna. Oh iya, supaya tekstur jengkol tetap empuk ada caranya nih. Setelah direbus, jengkol harus tetap direndam dalam air bersih. Kalau ditiriskan nanti tekstur jengkol justru akan kering.

Jengkol adalah salah satu makanan khas Indonesia yang paling dicinta sekaligus dibenci karena aroma khasnya. Rasanya yang lezat dan teksturnya yang empuk dinilai pencinta jengkol lebih enak dibandingkan daging sapi. Tak hanya enak, ternyata jengkol juga kaya gizi dan protein yang baik untuk Kesehatan tubuh. Dalam 100 gram jengkol, terkandung 80 mg vitamin C. Seperti yang kita ketahui, vitamin C sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh kita. Bagi Sobat7 yang kesulitan mencari vitamin C, jengkol bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasinya ya!