Diduga Mengandung Salmonella, Kinder Joy Sudah Di Tarik Dari Pasaran

Diduga Mengandung Salmonella, Kinder Joy Sudah Di Tarik Dari Pasaran

Thu, 14 Apr 2022Posted by Admin

BPOM RI hentikan peredaran Kinder Joy lantaran kekhawatiran cemaran bakteri Salmonella. Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan bahwa pemilik izin edar Kinder Joy yang terdaftar di Indonesia akan segera menraik produk tersebut.

Produk cokelat tersebut sudah kosong di sejumlah minimarket di kawasan Jakarta Selatan. Menurut keterangan dari kasir setempat, cokelat Kinder Joy sudah ditarik mulai Senin (11/4/2022) lalu.

“Kita turun pajang sementara, tidak boleh dijual dulu,” terang sang kasir di Indomaret Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Sang kasir juga menjelaskan hingga kini belum ada pemberitahuan lebih lanjut mengenai produk tersebut.

“Belum ada pemberitahuan (sampai kapan), belum tahu akan diretur, atau dijual lagi, kurang tahu karena belum ada pemberitahuan dari kantor, mungkin mereka lagi melakukan penelitian soal itu. Jadi sementara kita turun pajang dan nggak dijual dulu,” tambahnya.

 

Hal serupa juga ditemukan di minimarket lainnya di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Stok Kinder Joy sudah tak dipajang.

Salah satu petugas minimarket, Wisnu membenarkan adanya penarikan produk sejak Senin (11/4/2022).

“Iya, (Kinder Joy) sudah nggak ada lagi, kosong. Sudah dua hari stoknya nggak ada,” jelasnya.

“Nggak nentu kapan barangnya datang. Semua jenis Kinder Joy ditarik,” tutupnya.

Diketahui, saat ini BPOM tengah melakukan uji sampling secara acak produk Kinder Joy untuk melihat keamanan cokelat anak-anak tersebut. Tidak ada informasi lebih lanjut berapa lama uji sampling akan dilaksanakan.