Dokter Suntik Vaksin Kosong Siswa SD, Kemenkes: Tidak Manusiawi!
Sun, 23 Jan 2022Posted by AdminBeredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan seorang dokter berinisial G sedang menyuntik vaksin kosong pada salah satu siswa SD di Medan ketika pelaksanaan vaksinasi anak berlangsung.
dr. Siti Nadia Tarmizi selaku juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI buka suara mengenai suntik kosong vaksin COVID-19 di Medan. Dengan sepenuhnya, Kemenkes menyerahkan aksi dokter tersebut kepada pihak yang berwenang. Termasuk pemerintah daerah hingga aparat. Begitu juga dengan sanksi yang akan diberikan.
“Ini agar ditangani di pihak lokal setempat ya selaku atasan langsung,” ucap dr Nadia, Jumat (20/01/2022).
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin juga kecewa dengan aksi nakes tersebut yang tidak menjalankan program vaksinasi anak dengan benar. Ia mengingatkan bahwa perilaku seperti itu tidak manusiawi.
Dengan kejadian seperti ini, ia mengimbau untuk para nakes lain agar tidak melakukan hal serupa. Vaksin COVID-19 bagi anak sangat penting untuk menjaga kesehatan badan. Terlebih, saat ini sudah mulai pembelajaran tatap muka.
“Ini kan vaksinasi kita kerja bukan hanya buat diri kita. Ini urusannya kemanusiaan. Ya harus ngerti lah, suatu saat kita akan mati. Ditanya juga oleh Yang Di Atas pertanggung jawabannya gimana,” tutur Menteri Kesehatan RI pada Jumat (21/01/2022).
Berdasarkan pernyataan Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, dokter berinisial G tersebut terancam sanksi pidana.
“Saya sudah bicara dengan teman-teman IDI, bahwa selain kode etik profesi, pertanggungjawaban seorang dokter juga dimungkinkan menerapkan perkara pidananya,” ujar Kapolda Sumut pada Sabtu (22/01/2022).