Dukun Palsu Mbah Slamet Yang Bunuh 12 Orang. Janji Bakal Gandakan Uang

Mbah Slamet (45), dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah telah mengeksekusi 12 orang dengan menggunakan racun. Bermodus menjalankan ritual, tersangka memberikan racun potas dan obat penenang. 

"Berangkat biasanya pukul 16.00 WIB. Ritual sekitar satu jam, cuma ngobrol di sini. Setelah agak malam, baru disuruh minum (yang telah dicampur potas)," ujarnya, Selasa (4/4/2023).

Berselang lima menit racun akan bekerja dan akhirnya korban akan tewas. Setelah memastikan korban meninggal, Slamet baru menguburnya.

"Kalau belum mati enggak berani ngubur," ucapnya.

Berawal dari laporan salah satu anggota keluarga korban. Korban tersebut berinisial PO, warga Sukabumi, Jawa Barat. PO mendatangi rumah tersangka untuk menagih uang Rp 70 juta yang diserahkannya.

Mbah Slamet mengimig-imingi akan melipatgandakan uang tersebut menjadi Rp 5 miliar.

Sesampainya di rumah tersangka pada 23 Maret 2023, PO sempat mengirim pesan WhatsApp kepada anaknya. Namum korban tidak dapat dihubungi. Disitulah keluarga korban menyambangi rumah Slamet bersama polisi ke Pekalongan, Jawa Tengah.

"Ini di rumahnya Pak Slamet, buat jaga-jaga kalau umur ayah pendek. Misal ayah tidak ada kabar sampai hari Minggu, datang langsung ke lokasi bersama aparat," tutur Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto.

Demi menutupi kedok penipuannya, Mbah Slamet memilih unuk menghabisi nyawa korbannya secara keji satu per satu. Mereka dikubur di satu liang lahat, tepatnya di area perkebunan di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.