Fakta Beras Kinmemai, Beras Jepang Yang Sehat
Mon, 08 Apr 2019Posted by AdminIstilah “Belum makan kalau belum makan nasi” pasti sangat sering terdengar di telinga Sobat7. Tentu saja, nasi memang adalah bahan makan pokok masyarakat Indonesia. Jenis nasi yang umumnya kita konsumsi adalah nasi dari beras putih, beras merah atau mungkin beras hitam. Tapi tidak jarang pula kini kita mengenal adanya beras organik sebagai salah satu contoh inovasi terhadap bahan pangan pokok satu ini.
Inovasi terhadap nasi sebagai bahan pangan pokok ini pun dilakukan selain untuk membantu kerja petani agar lebih efisien juga agar kualitas dari bahan pangan terus terjaga. Petani masa kini tidak harus kotor-kotoran atau panas-panasan lagi karena robot-robot yang membantu pun semakin keren. Contoh lainnya dari inovasi terhadap nasi ini adalah beras kinmemai yang berasal dari Jepang.
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai beras kinmemai, penting rasanya membahas apa saja kelebihan dari mengkonsumsi beras kinmemai ini. Beras kinmemai kaya akan nutrisi dan mengandung kalori 10% lebih rendah dari beras biasa. Beras biasa umumnya per 100gr mengandung 169 kkal, sedangkan beras kinmemai ini per 100gr mengandung 144 kkal. Selain itu, beras kinmemai ini pun mengandung LPS atau lipopolisakarida yang mana adalah senyawa pemicu aktivasi sistem kekebalan tubuh. Jumlah LPS yang dikandung oleh beras kinmemai lebih banyak 6x lipat dari beras biasanya dan setara dengan beras merah.
SI Unyil dalam Laptop Si Unyil episode 8 April 2019 berkesempatan untuk pergi ke Negeri Sakura, Jepang untuk melihat bagaimana proses beras kinmemai diproduksi. Beras kinmemai adalah beras premium dari Jepang yang tidak perlu untuk dicuci sebelum dimasak. Pabrik pengolah beras kinmemai di Jepang ini memproduksi dua jenis beras kinmemai, yang berwarna putih dan yang berwarna coklat. Pengolahan kedua jenis beras kinmemai ini dilakukan dengan teknik pengolahan yang berbeda untuk menjaga kualitas beras kinmemai.
Apa sih perbedaan diantara kedua jenis beras kinmemai? Sederhananya, di Jepang, beras yang masih memiliki lapisan lilin atau kinme disebut dengan kinmemai.
Warna putih dari beras kinmemai berasal dari proses pengelupasan kulit kinme. Proses ini dilakukan karena kulit kinme dinilai membuat rasa beras menjadi lebih keras sewaktu dimasak dan berwarna coklat. Padahal, kulit kinme ini memiliki banyak nutrisi dan vitamin yang tidak diketahui oleh masyarakat umum. Nah, atas dasar kandungan dari kulit kinme ini lah pabrik ini kemudian berinovasi dengan menciptakan sebuah mesin rahasia yang dapat menciptakan rasa enak dari beras kinmemai tanpa mengupas kulit kinmenya dan membuatnya menjadi keras ketika dimasak. Hasil dari inovasi ini adalah beras kinmemai coklat.
Kedua beras kinmemai diolah dengan teknologi canggih. Semua tahapnya dilakukan oleh mesin sehingga prosesnya sangat cepat dan efisien. Dalam satu harinya, pabrik ini dapat memproduksi 50kg beras kinmemai. Beras yang datang dari petani kemudian dipindahkan ke dalam tangki seukuran 12 ton untuk dikupas menjadi beras kinmemai putih. Sedangkan untuk beras kinmemai coklat, langsung dimasukkan kedalam mesin rahasia. Setelah beras-beras sudah diproses, tahap berikutnya adalah menyortir beras dan memisahkan antara yang bersih dan belum. Kualitas dari setiap butir berasnya sangat dapat dipercaya karena mesin penyortirnya menghitung setiap butir beras kinmemai.
Tahap selanjutnya adalah pengecekan laboratorium. Di tahap ini, kadar keputihan beras dan kandungan airnya dicek. Tahap ini penting karena hasil akhir beras ini tidak perlu dicuci lagi sehingga beras kinmemai yang sudah jadi harus dikombinasikan dengan air untuk melihat tingkat kekeruhan berasnya. Setelah proses ini selesai, beras kinmemai siap untuk di packing dan dikirim. Sementara ini, hasil produksi beras kinmemai dipasarkan di seluruh Jepang dan Singapura. Rencananya, beras kinmemai ini juga akan masuk ke pasar Indonesia dan Hongkong.
Laptop Si Unyil tayang setiap hari Senin sampai Jumat pukul 12.00 WIB.