Ferdy Sambo Minta Maaf Ke Orang Tua Brigadir J: Saya Tidak Bisa Kontrol Emosi
Wed, 02 Nov 2022Posted by AdminFerdy Sambo, terdakwa atas kasus pembunuhan berencana Brigadir J menyampaikan penyesalan dan permohonan maaf kepada orang tua Brigadir J dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, (1/11).
“Saya sangat menyesal. Saat itu saya tidak mampu mengontrol emosi dan tidak jernih,” ucap Sambo.
Sambo menjelaskan bahwa apa yang ia lakukan di rumah dinasnya di Duren Tiga merupakan amarah atas perbuatan yang dilakukan Brigadir J kepada istrinya, Putri Candrawathi.
Selanjutnya, Ferdy Sambo juga mengungkapkan bahwa dirinya sudah meminta ampun kepada Tuhan atas perbuatannya tersebut dan mengaku berbuat salah dan akan bertanggung jawab secara hukum.
“Saya juga sudah meminta ampun kepada Tuhan,” pungkasnya.
Dalam persidangan, Selasa (1/11) ayah dari Brigadir J juga meminta majelis hakim agar Ferdy Sambo diizinkan membuka masker dan menyampaikan kepada Ferdy Sambo bagaimana jika posisi antara mereka bertukar.
“Saya adalah ayah, Pak Ferdy Sambo juga seorang ayah. Jadi bagaimana peristiwa ini berbalik. Pak Ferdy Sambo jadi saya, saya jadi Pak Ferdy Sambo,” ungkap Samuel, ayah Brigadir J.
“Dengan begitu sadis nyawa anak saya diambil secara paksa di rumahnya sendiri. Bagaimana perasaannya?” tambahnya.
Hal yang serupa juga disampaikan ke istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. Samuel mengatakan selama ini mengenal PC dengan baik-baik saja di rumah tempat anaknya tinggal.
“Seorang perempuan itu adalah berhati nurani yang sangat halus. Begitu di rumahnya kejadian sadis begitu…seandainya anaknya begitu, bagaimana perasaannya?” Ungkapnya.
Diketahui dalam persidangan Selasa (1/11) ini merupakan kali pertama keluarga Brigadir J dan kuasa hukum bertatap muka dengan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.