Gak Tau Kabarnya! Eks Gitaris Alexa Kini Jadi Fisikawan Di Lab Riset Nuklir

Gak Tau Kabarnya! Eks Gitaris Alexa Kini Jadi Fisikawan Di Lab Riset Nuklir

Tue, 07 Mar 2023Posted by Admin

Eks gitaris band Alexa, Rizki Syarif menjadi peneliti di CERN, laboratorium bergengsi di dunia. Nama Rizki disebut dalam cuitan Alanda Kariza di Twitter ramai dibicarakan netizen.

"Today academia inspo, Rizki Syarif (who used to play guitar for ALEXA), did a second round of bachelor's in Physics, earned a PhD & postdoc at Brown, became a scientist at CERN (Inspirasi akademisi hari ini Rizki Syarif (yang dulu bermain gitar untuk ALEXA) menyelesaikan S2 sarjana Fisika, mendapatkan gelar PhD & pascadoktoral di Brown, menjadi ilmuwan di CERN),' tulis Alanda di Twitter.

Rizki meninggalkan Alexa karena ingin melanjutkan kuliah pendidikan S2 bidang fisika di University of Sydney, Australia. Kemudian, dia melanjutkan S3 di Brown University, Amerika Serikat.

Dari pendidikan S3, Rizki sudah mendapatkan gelar PhD. Ia juga dianugerahi gelar Post Doctoral dan menjadi ilmuwan di laboratorium ternama CERN.

Menurutnya untuk menggapai apa yang diimpikan harus fokus.

"Mungkin beberapa orang bisa ya menyeimbangi, ini untuk berkarier ya, bukan untuk hobi. Kalau waktu kuliah, belajar akademik, musik sebagai hobi bisa jalan. Tapi ketika berkarier di musik, fokus di musik. Ketika di akademik, fokus di akademik," katanya di video Youtube channel Indonesia Mengglobal.

Dorongan dirinya dalam menempuh S3 di bidang fisika yaitu mencintai belajar dan mengajar. 

"Motivasinya karena gue sangat cinta belajar, dan gue sangat suka mengajar. Waktu masuk S3, gue tahu kalau gue punya kesempatan. Jadi, S3 kan secara praktik kita dapat dibayar untuk melakukan riset di tahap awal," kata Rizki Syarif.

"Belajar, mengajar, riset, dan dibayar. Itu sudah cukup untuk memotivasi gue," dia menambahkan.

Saat wawancara berlangsung ia mengungkapkan bahwa rencana kedepannya ingin mencari pekerjaan yang aplikatif dan sejalan dengan apa yang sudah dipelajarinya.

"Kedepannya sebenarnya masih terbuka. Tapi pengen lebih melakukan riset dan kerjaan yang aplikatif, karena kemarin ini sudah puas melakukan riset murni. Jadi, sekarang ada keinginan untuk mencari kerjaan yang aplikatif," kata Rizki Syarif.

Saat ini Rizki Syarif diterima sebagai pekerja di laboratorium riset nuklir terbesar di dunia. CERN (Conseil Européen pour la Recherche Nucléaire) terletak di perbatasan Swiss dan Prancis.