Guru Seni Di Kalimantan, Mendedikasikan Seni Dan Budaya Untuk Menginspirasi Para Pemuda

Guru Seni Di Kalimantan, Mendedikasikan Seni Dan Budaya Untuk Menginspirasi Para Pemuda

Fri, 22 Nov 2024Posted by Admin

Nadya Pradita Hosensyah (24), seorang penggelut seni yang memberanikan diri untuk mempromosikan budaya melalui pendidikan, budaya dan pariwisata. Akrab dengan panggilan Miss Nadya, sudah menjalankan karir sebagai pengajar seni semenjak tahun 2020.

Ada kutipan dari Pramoedya Ananta Toer, “Semua yang baik datang berduyun-duyun. Hanya karena aku sudah memulai. Yang lain-lain pun akan datang dengan sendirinya. Semua butuh permulaan dan permulaan sudah ku tempuh”.

Dari kutipan ini, menggambarkan sosok diri Nadya yang pada saat itu masih mengenyam pendidikan sarjana dan akibat kondisi pandemi membuat nya memberanikan diri untuk menjadi pengajar seni  dan mendirikan Gallery Nadya Pradita di Kalimantan dengan hashtag #fromartoheart hingga saat ini.

Tahun 2020, bagi Nadya merupakan tahun yang berat, dimana Covid-19 merupakan titik terendah di saat kita harus memulai kebiasaan gaya hidup yang baru dengan bekerja dari rumah saja. Akhirnya sambil berkuliah online Nadya sambil membuka kelas mengajar online dengan beberapa murid.

Setelah menjalani akhirnya Nadya menjalani dan membangun semua secara bertahap mulai dari membuka kelas private, kelas reguler dan juga kelas online untuk mulai mengembangkan Gallery Nadya Pradita. Dalam perjalananya sebagai pengajar, Nadya terinspirasi dari sang Ibunda dan juga salah satu dosen di Kalimantan Timur yang mendorong nya untuk menjadi pribadi yang bermanfaat untuk orang banyak.

Melalui seni ini yang membuat Nadya menjadi pegangan hidup saya untuk mengedukasi serta memberikan kebermanfaatan dari seni, yang sebelumnya belum bisa menggambar jadi bisa menggambar, yang belum bisa berkarya jadi bisa berkarya dan menginspirasi

Tentunya dalam membangun Gallery Nadya Pradita sebagai platform dan juga media, nadya dalam perkembangannya banyak menemukan tantangan mulai dari  mencari murid hingga akhirnya harus fokus membangun berbagai kegiatan selain mengajar, yaitu membuat workshop, fun art activities hingga sekarang melakukan kegiatan face painting.

Nadya (23) berkata “Bagi saya seni juga dapat dikaitkan dengan pariwisata dan pada akhirnya menjadi bagian dari diri saya melanjutkan platform ini sebagai advokasi saya sebagai Duta Wisata yang tidak hanya berbicara tetapi berdampak dari sisi ekonomi kreatif karena saya sering juga berkolaborasi dengan pelaku pariwisata untuk mengadakan event yang di kolaborasikan dengan pariwisata.”