Indra Penciuman Bermasalah? Ini Beda Gejala Flu Biasa Dengan Covid-19

Merasa indra penciumanmu bermasalah? Hilangnya indra penciuman atau anosmia merupakan salah satu gejala Covid-19. Namun, orang yang terkena flu biasa juga cenderung mengalami kehilangan indra penciuman. Lantas, apa yang membedakan gejala flu biasa dengan Covid-19? Berikut ulasan selengkapnya.

Pada kasus flu, hilangnya kemampuan penciuman muncul akibat hidung dan saluran napas yang tersumbat. Sementara pada pasien Covid-19, hilangnya fungsi penciuman terjadi karena penyebaran infeksi ke saraf penciuman. Pasien Covid-19 umumnya mengalami gejala hilangnya indra penciuman secara tiba-tiba dan kondisinya berpotensi lebih parah. Saat kehilangan indra penciuman, hidung mereka biasanya tidak tersumbat atau meler seperti pasien yang mengidap flu.

Prof Carl Philpott, seorang peneliti utama dari University of East Anglia melakukan tes penciuman dan rasa. Hasil penelitian menunjukan, hilangnya kemampuan pasien Covid-19 dalam mencium bau diiringi pula dengan ketidakmampuan indera pengecap dalam merasakan makanan, khususnya membedakan rasa pahit dan manis. Studi lain menyebutkan, pada Covid-19, anosmia terjadi dalam waktu yang lama hingga hampir satu bulan lamanya. Sementara pada kasus flu, anosmia umumnya membaik dalam waktu satu pekan.

Prof Carl Philpott pun mengatakan, tes bau dan rasa ini bisa dilakukan sendiri di rumah dengan menggunakan produk, seperti kopi, bawang putih, jeruk, lemon, atau gula. Namun, ia menekankan bahwa tes swab masih menjadi cara mendeteksi yang paling akurat.