Ini Loh Kendala Sekolah Online Saat Pandemi Covid-19

Pandemi Covid-19 membuat kegiatan belajar mengajar (KBM) menjadi berubah. Jika sebelumnya dilakukan pertemuan secara langsung, KBM di tengah pandemi harus dilakukan secara online. Namun dalam menjalankan pembelajaran secara online ini, masih ada kendala yang ditemukan.

Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan ada 3 kendala yang dihadapi dalam sekolah online saat pandemi. Pertama adalah masalah teknis seperti ketersediaan alat, infrastruktur khususnya infrastruktur teknologi dan aplikasi. Dalam hal ini, Airlangga menekankan perlunya ketersediaan dan keterjangkauan DNA (device, network, and application).

Kendala yang kedua adalah masalah sumber daya manusia dan sistem pendidikan itu sendiri seperti kemampuan guru dan pola pembelajaran. Terakhir, masalah sosial yang berkaitan dengan kemampuan keluarga untuk mendukung sistem pembelajaran secara jarak jauh. Misalnya, orang tua yang sudah mulai masuk bekerja atau memiliki aktivitas lain sehingga tidak bisa selalu mendampingi anaknya dalam sekolah online. Padahal, orang tua memiliki peran penting dalam mendampingi anak belajar di rumah.

Baca juga: Panduan Pembelajaran Tahun Ajaran Baru di Masa Pandemi Covid-19

Dikutip dari laman Instagram Kemendikbud, peran orang tua dalam mendampingi anak dalam sekolah online adalah untuk membantu agar anak dapat belajar dengan aman dan efektif. Selain itu, orang tua juga berperan sebagai guru di rumah, karena harus menyampaikan materi kepada anaknya. Jika ada kendala, orang tua bisa langsung menghubungi guru atau pihak sekolah.

Metode pembelajaran yang dilakukan secara daring saat ini, merupakan tantangan bagi semua pihak termasuk juga pemerintah untuk beradaptasi. Pemerintah harus terus mengupayakan agar setiap siswa dan tenaga pendidik di seluruh Indonesia memiliki peralatan yang memadai dan murah. Ketersediaan jaringan internet yang ada di setiap wilayah juga harus diperluas. Airlangga menekankan, kedepannya pemerintah akan melakukan penyesuaian-penyesuaian untuk kondisi saat ini dan mendatang.

Baca juga: Tips Agar Anak Lebih Semangat Belajar Dari Rumah