Ini Metode Melahirkan Yang Tepat Di Masa Pandemi Covid-19

Ini Metode Melahirkan Yang Tepat Di Masa Pandemi Covid-19

Fri, 04 Dec 2020Posted by Admin

Masa-masa pandemi saat ini menjadi kekhawatiran bagi para calon ibu yang sedang mengandung, kekhawatiran melakukan persalinan yang tidak ditangani dengan tepat akan takutnya tertular virus Covid-19 pun semakin mendebarkan, lalu metode persalinan apa yang tepat di masa pandemi Covid-19?

Dokter spesialis kebidanan dan kandungan Merwin Tjahjadi menjelaskan terdapat dua metode berdasarkan panduan WHO persalinan yang dapat dilakukan yakni persalinan secara normal dan melalui operasi caesar atau sectio caesaria. Ibu yang menjadi suspek terpapar virus Covid-19 masih memungkin melakukan persalinan secara normal namun tergantung kondisi dan keputusan dokter yang menanganinya.

Persalinan melalui operasi Caesar hanya dilakukan jika ibu dan bayi memiliki indikasi kesehatan berikut. Pada ibu, indikasi meliputi panggul sempit, tumor di jalan lahir, stenosis serviks, penyakit penyerta seperti eklampsia, jantung, paru, metabolik, dan lainnya. Sedangkan indikasi pada bayi di antaranya kelainan posisi seperti sungsang dan lintang, gawat janin, plasenta previa, gangguan pertumbuhan janin, dan gangguan sirkulasi uteroplasenta.

Baik persalinan normal maupun caesar harus dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan panduan WHO dan juga Kementerian Kesehatan. Merwin menyarankan agar ibu hamil dapat melakukan tes PCR/Swab pada minggu ke-39 dan segera membawa ke rumah sakit dengan protokol kesahatan yang ketat ketika muncul tanda-tanda kelahiran seoerti mulas kuat, disertai lendir darah atau air ketuban.

Prokol kesehatan di rumah sakit meliputi pemeriksaan swab pada ibu melahirkan, memisahkan ruang bersalin untuk ibu hamil yang sehat dan bergejala infeksi, menutup akses kunjungan terhadap pasien, penunggu atau keluarga diwajibkan melakukan screening Covid-19, menyediakan kamar operasi dan bersalin bertekanan negatif untuk memastikan keamanan pasien.