Kapolda Sulsel Akan Usut Tuntas Tersangka Narkoba Yang Ngaku Dapat Bekingan Dari Polres

Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Nana Sudjana langsung merespons pernyataan dari gembong narkoba yang mengaku memiliki bekingan yaitu oknum Polres Toraja Utara (Torut). Lebih lanjut Nana mengungkapkan bahwa Propam Polda Sulsel sedang menyelidiki identitas oknum yang dimaksud.

"Kasus keterlibatan anggota Polres yang membekingi tersangka masih didalami penyidik Propam Polres Torut dan juga dari Propam Polda," ucap Irjen Nana, Senin (20/2), dilansir dari Detikcom.

Saat ini pihak berwajib sedang menunggu hasil investigasi yang dilakukan oleh penyidik Propam. Jika nantinya oknum tersebut sudah ditemukan, selanjutnya akan  ditindak oleh Propam jika tuduhan gembong narkoba terbukti.

"Apabila hasil lidik propam ditemukan terbukti anggota yang melanggar dan bersalah akan diambil tindakan tegas sesuai dengan kode etik Polri dalam penanganan pelanggaran anggota polri," ungkapnya.

"Kita masih menunggu hasil investigasi Propam Polda atas kebenaran info tersebut," tambahnya.

Ketika konferensi pers atas kasus narkoba yang digelar Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tana Toraja terjadi kejadian yang mengejutkan, pasalnya ada salah satu tersangka yang mengaku dibekingi polisi saat melakukan aksinya.

Konferensi pers yang digelar BNNK Tana Toraja berlangsung pada Rabu (15/2). Dalam video yang beredar, salah satu tersangka mengenakan topeng hitam dan tiba-tiba berbalik arah meminta izin berbicara.

"Bisa saya sedikit bicara Bu," ucap tersangka tersebut.

Kemudian, sang tersangka dipersilahkan untuk berbicara oleh Kepala BNNK Tana Toraja AKBP Dewi Tonglo. Langsung tersangka mengungkapkan dan berani mengaku menjadi bandar narkoba karena dibekingi oleh oknum Polres.

"Kami berani begini, karena kami dilindungi dari bawah Polres," tutur tersangka.