Kepala Badan Intelijen Nasional Daerah Papua Gugur Ditembak KKB

Kepala Badan Intelijen Nasional Daerah Papua Gugur Ditembak KKB

Tue, 27 Apr 2021Posted by Admin

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) disebut menembak mati Kepala Badan Intelijen Nasional Daerah (Kabinda) Papua, Brigadir Jenderal I Gusti Putu Danny Nugraha Karya di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Minggu (25/4).

Dikutip dari situs TNI, Danny baru menjabat sebagai Kabinda sejak Juni 2020 melalui Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/503/VII/2020 tertanggal 18 Juni. Dalam mutasi itu, tercatat promosi jabatan untuk 49 perwira tinggi (Pati) TNI.

Danny merupakan salah satu perwira yang mendapat promosi melalui keputusan tersebut. Pangkatnya naik satu tingkat dari Kolonel Infantri menjadi Brigjen.

Dia menggantikan Brigjen TNI Abdul Haris Napoleon sebagai Kabinda Papua yang menjabat sebagai Staf AHli bidang Ideologi dan Politik BIN.

Jenderal TNI berdarah Bali ini menjalankan tugasnya sebelum akhirnya tertembak dalam jabatannya itu.​​​​​​

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Danny pernah menjabat sebagai Asintel Kasdam Jaya pada 2015 hingga Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapol Sahli) Pangdam Jaya pada 2018.

Kemudian, dia pun ditugaskan sebagai Pamen Denma Mabes TNI AD dengan pangkat Kolonel Infatri.

Deputi VII BIN, Wawan Hari Purwanto mengenang Brigjen I Gusti Putu Danny sebagai sosok yang berprestasi. Dia disebut memiliki karier yang cemerlang di kesatuannya.

"Selama bertugas, almarhum juga dekat dengan masyarakat. Gugur di medan tugas adalah pride tertinggi insan intelijen," kata Wawan.

Dia menilai bahwa gugurnya Danny merupakan bentuk nyata pengorbanan BIN dalam mempertahankan kedaulatan NKRI.

Usai gugur di Papua, Danny akan mendapat kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari Brigjen menjadi Mayjen anumerta alias bintang dua.