Kim Jong Un Tembak Mati 7 Warga Korut, Kpop Lovers Auto Pamit!

Kim Jong Un Tembak Mati 7 Warga Korut, Kpop Lovers Auto Pamit!

Tue, 21 Dec 2021Posted by Admin

Kesadisan gaya kepemimpinan Kim Jong Un yang menembak mati 7 warganya karena menyukai Kpop. Tidak dipungkiri gelombang Kpop yang berasal dari Korea Selatan menjelajahi sebagian belahan dunia.

Pengeksekusian 7 warga ini merupakan total dari dirinya menjadi pemimpin selama satu dekade terakhir. Berita ini diungkapkan oleh kelompok hak asasi manusia, Transitional Justice Working Group (TJWG). Organisasi yang berbasis di Korea Selatan mewawancarai 638 pembelot Korea Utara sejak 2015.

Dibeberkan salah satu kasus dari seorang pria yang dieksekusi akibat menonton dan menyebarluaskan video berbau Kpop. Ia menjual CD dan USB secara ilegal yang berisi film, drama, dan video musik Korea Selatan. Sementara enam dari kasus serupa diduga terjadi antara 2012 dan 2014.

Beberapa dari cerita eksekusi mati di Korea Utara, diantaranya keluarga dan kerabat dipaksa untuk menyaksikan eksekusi itu berlangsung sebagai peringatan bahwa peraturan ini tidaklah main-main.

Seorang wanita yang memimpin salah satu kelompok mengatakan dia membawa sekitar 20 wanita untuk menonton eksekusi pada 2013.

 

Kim Jong Un mendefinisikan media Korea Selatan termasuk budaya K-Pop adalah "kanker ganas" yang akan merusak pikiran Korea Utara. Budaya Korea Selatan akan merusak cara berpakaian, rambut, pidato, perilaku khususnya generasi muda Korea Utara.

Namun media Korea Utara mengingatkan bahwa budaya K-pop dapat membuat negara komunis itu hancur seperti dinding yang lembab. Sebabnya karena pengaruh anti-sosialis dan non sosialis dari budaya K-Pop. 

Sebelumnya pernah diadakan konser Kpop di Pyongyang, Korea Utara. Presiden Korea Selatan memboyong artis Kpop pada 2018. Saat itu Kim Jong Un berdiskusi dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in. Konser selama dua jam itu menampilkan Cho Yong-pil, Lee Sun-hee, Yoon Do-hyun, Baek Ji-young dan girl band Red Velvet.

Dijelaskan Kim Jong Un menikmati selama konser K-Pop itu. Ia bertepuk tangan sambil mendengarkan lagu dan mengajukan pertanyaan tentang liriknya.