Kuliner Khas Pangandaran
Thu, 27 Jun 2019Posted by AdminPangandaran menyimpan sejuta keindahan. Mulai dari alam, budaya hingga kulinernya. Salah satu kuliner asal Bumi Pananjung yang terkenal berbahan dasar kecombrang atau dalam Bahasa Pangandaran adalah honje. Tanaman satu ini banyak tumbuh di wilayah Pangandaran dan terbagi menjadi dua jenis yaitu yang berwarna merah tua dan pink pucat. Kedua jenis honje ini banyak dimanfaatkan warga sebagai bahan makanan dan minuman.
Salah satu kuliner khas Pangandaran yang berbahan honje adalah Honje Pindang Gunung. Tidak heran bila Pangandaran sering pula dikenal sebagai Kota Pindang Gunung. Honje yang digunakan dalam makanan ini adalah honje yang berwarna pink muda. Makanan ini sebetulnya sejenis dengan sop ikan dengan kuah asam dan pedas dengan bumbu yang khas. Kuliner satu ini telah menjadi menu legendaris Pangandaran sejak zaman Sunda Kuno.
Bahan pelengkap kuliner khas Pangandaran ini selain honje adalah kunyit, lengkuas, bawang merah dan putih serta garam yang ditumbuk bersamaan dengan cabe rawit. Ikan yang digunakan dapat berjenis ikan kakap ataupun tongkol.
Terasi dan gula merah pun dapat ditambahkan untuk mengimbagi rasa pedas yang dihasilkan dari cabe rawit sesuai selera. Tambahkan batang sereh untuk memperwangi makanan.
Untuk melengkapi kuliner khas Pangandaran di atas, Sobat7 juga wajib mencicipi jus honje yang berbahan dasar honje yang berwarna merah tua kehitaman. Cara membuatnya pun mudah, cukup dicuci bersih, ditumbuk dan direbus sebanyak dua kali. Rebusan pertama dilakukan untuk mengeluarkan warna dan rasa alami dari honje. Rasa alaminya adalah asam. Selanjutnya diambil sarinya dan direbus kembali dengan menambahkan gula pasir agar manis. Minuman ini sangat cocok diminum saat dingin dan bermanfaat untuk mencegah kolesterol, menjaga kesehatan jantung dan menurunkan resiko kanker.
Seluruh perjalanan Tim TRANS7 di Pangandaran ini terekam dalam Tau Gak Sih episode 27 Juni 2019. Tau Gak Sih tayang setiap hari Senin sampai Jumat pukul 13.30 WIB.