Mandau Yang Melegenda
Mon, 22 Jul 2019Posted by AdminSuku Dayak di Kalimantan memiliki senjata tradisional yang sangat khas dan penuh sejarah, senjata ini berjenis parang, namun bentuk dan ukirannya sangat indah dan menawan. Senjata yang terkenal sampai keluar negeri ini bernama Mandau.
Mandau atau mando berasal dari bahasa Dayak Kalimantan Tengah ya yang artinya “Makan Dohong”. Karena Mandau lebih populer dari senjata tradisional sebelumnya bernama Dohong. Sedangkan menurut Suku Dayak Tionghoa Pedalaman “Man” artinya keberanian dan “Dau” artinya senjata.
Dahulu Mandau terbuat dari batu Mantikei, Bahan ini sendiri secara fisik memang seperti batu, tapi ia mengandung unsur besi yang melimpah. Dengan menggunakan bahan unik tersebut, ternyata Mandau yang dihasilkan begitu luar biasa. Ia sangat keras dan kuat, tapi begitu lunak ketika dibentuk. Hanya Mandau asli dan tua saja yang menggunakan bahan Mantikei. Saat ini Mandau rata-rata dibuat dari besi biasa. Dalam proses pembuatan Mandau juga tidak sembarang, ada ritual khusus sebelum pembuatan Mandau sesuai keperluan dan kegunaannya.
Dalam proses pembakarannya juga tidak menggunakan arang biasa, harus menggunakan arang dari kayu Ulin untuk mendapatkan panas yang tinggi dan ketahanan yang lama.
Gagang dan sarung Mandau mempunyai ukiran yang beragam dan mempunyai fungsi yang berbeda, ada yang khusus untuk perang, acara adat dan atau hanya dipakai untuk bekerja.
Hal mistis yang identik dengan Mandau adalah soal kesaktiannya yang bisa terbang. Jadi, katanya, dalam satu kondisi seorang Dayak bisa membuat Mandau-nya terbang sendiri. Tak hanya sekedar melayang-layang, tapi si Mandau akan pergi untuk memenggal musuh yang diingini oleh si tuan atau pemiliknya. ilmu Mandau terbang hanya boleh dipakai di saat yang genting dan terdesak. Dan kalau sudah dikeluarkan, maka pantang bagi Mandau untuk kembali ke sarungnya sebelum berhasil memotong kepala korbannya.
Spotlite tayang setiap hari Sabtu dan minggu pukul 11.30.