Mantau Rainbow Khas Balikpapan

Mantau adalah makanan khas Balikpapan yang sudah ada sejak jaman dahulu. Mantau dan bakpau memang sekilas terlihat mirip tetapi dari segi rasa memiliki perbedaan. Rasa mantau cenderung lebih manis sedangkan bakpau cenderung tidak ada rasanya bahkan gurih. Biasanya masyarakat menyantap mantau pada pagi dan sore hari sebagai pengganti nasi.

Bentuk mantau tidak jauh beda dengan bakpau hanya saja mantau tidak memiliki isi sedangkan bakpau biasanya berisi. Masyarakat Balikpapan punya cara sendiri untuk menyantap mantau dengan mencocol mantau dengan olahan daging rusa. Tetapi karena rusa mulai dilindungi, cocolan mantau diganti dengan olahan daging sapi.

Dari cerita masyarakat yang ada mantau ini berasal dari Tiongkok pada saat perang ke 3 kerajaan Samko antara tahun 169-280 M.  Mantau dibuat untuk memberikan semangat kepada prajurit agar menang dalam berperang. Sedangkan dari Balikpapan tidak ada sejarah yang tercatat mengenai datangnya mantau ke Balikpapan.

Dengan berkembang nya jaman, masyarakat Balikpapan mulai berinovasi dalam membuat mantau. Salah satunya adalah mantau rainbow.

Dalam membuat mantau rainbow bahan-bahan yang digunakan sama seperti pembuatan mantau sebelumnya. Tepung terigu serba guna, tepung terigu tinggi protein, campuran gula pasir, susu bubuk,garam, dan ragi, dan mentega putih.

Bahan-bahan dicampur menggunakan mixer hingga menjadi adonan. Untuk membuat adonan yang menarik, beri pewarna alami ke adonan mantau. Untuk pewarna yang digunakan adalah pewarna alami seperti dari sari ubi atau rendaman kayu secang dan biji angkak.

Adonan mantau yang sudah jadi dibentuk bulat-bulat dan diberi isian. Isian mantau berupa olahan ayam asam manis, sapi lada hitam, kepiting asam manis, dan coklat. Setelah diberi isian mantau didiamkan selama dua jam hingga mengembang dan setelah itu dikukus hingga matang. Mantau disajikan dengan 2 macam varian, seperti mantau kukus dan mantau kering.

Tau Gak Sih tayang setiap hari Senin sampai Jumat pukul 13.30 WIB.