Matilda House, Bangunan Tahun 1902 Yang Tak Bisa ‘Dirubuhkan’
Fri, 10 Jun 2022Posted by AdminSingapura terkenal dengan teknologi yang super canggih dan segala kemajuan-kemajuannya. Namun, apakah Sobat7 mengetahui sisi gelap dibalik keindahan negara tersebut?
Dr. Thirumaran, kepala akademik dari James Cook University Singapura menceritakan pengalamannya sebagai dosen pariwisata. Wisata mistis menjadi salah satu topik yang utama dalam sesi kuliah.
Ia juga melakukan prakter selama mengajar dengan berkunjung ke tempat mistis di Singapura.
"Tur wisata mistis selalu dimulai pada malam hari. Tujuannya agar peserta bisa lebih peka terhadap suara, cahaya, dan rasa takut," ucapnya.
Salah satu tempat mistis di Singapura adalah Matilda House. Konon katanya, bangunan ini tak bisa dirubuhkan. Bangunan yang terletak di Punggoll Walk, Punggol ini sangat dekat dari stasiun LRT Soo Teck.
Matilda House kerap disebut sebagai Istana Menanti. Bangunan yang dibangun pada tahun 1902 ditempati oleh keluarga Cashin asal Irlandia.
Pada abad ke-19, keluarga Cashin menjadi salah satu keluarga terkaya di Singapura karena memiliki bisnis opium. Namun, sinar kejayaan tak bertahan lama di keluarga Cashin.
Pada tahun 1980, Pemerintah Singapura menjalani pembebasan tanah dan mengakuisisi tanah di Punggol. Termasuk keluarga Cashin.
"Menurut cerita yang beredar, pernah ada suatu masa kontraktor datang. Mereka berjumlah 6 orang berencana untuk merubuhkan Matilda House," terangnya.
Semuanya bermalam di sana dengan harapan bisa membongkar rumah tersebut esok hari. Matahari belum sempat terbit, 5 dari mereka mengalami sakit dan satu pekerja lainnya mengalami halusinasi.
"Mereka dibawa ke rumah sakit, namun sayangnya satu orang meninggal," ungkapnya.
Tak sedikit penguji nyali, termasuk Dr. Thiru yang melihat langsung aktivitas paranormal di sana.
"Saya berada di sana, saya melihat langsung ada banyak asap. Bahkan semakin ke dalam, saya mencium bau tajam seperti bau mayat," ucap Dr. Thiru.
Sejak itulah tur mistis di Matilda House ditutup.