Mobil Terbang Siap Mengudara Di Tahun 2025! Siapa Yang Mau Pesan?
Wed, 05 Jul 2023Posted by AdminAlef Aeronautics telah membuka pemesanan bagi konsumen yang berminat untuk membeli mobil terbang produksi mereka. Mobil ini, yang dikenal dengan nama 'Model A', dapat diperoleh dengan harga US$300.000 atau sekitar Rp4,5 miliar.
Perusahaan startup Alef Aeronautics telah membuat mobil terbang Model A tersedia dan menerima pemesanan melalui laman resmi mereka sejak Jumat (30/6).
Bagi yang berminat, mereka dapat membayar deposit sebesar US$150 (Rp2,25 juta) untuk masuk dalam daftar tunggu, atau membayar US$1.500 (Rp22,5 juta) untuk mendapatkan prioritas dalam daftar antrian.
Dalam pernyataan resmi perusahaan yang dikutip oleh USA Today pada hari Senin (3/7), disebutkan bahwa Model A adalah mobil yang 100 persen listrik, dapat dikendarai di jalan umum, dan memiliki kemampuan lepas landas dan mendarat secara vertikal.
Mobil tersebut akan digolongkan sebagai 'Kendaraan Berkecepatan Rendah', yang berarti kecepatannya tidak akan melebihi 40 km per jam di jalan beraspal. Jika diperlukan rute yang lebih cepat, mobil terbang tersebut dapat digunakan.
Perusahaan mengklaim telah memperoleh izin resmi dari Administrasi Penerbangan Federal (FAA) Amerika Serikat untuk menguji coba kendaraan tersebut di jalan dan di udara sebelum dirilis ke publik.
Alef juga mengklaim bahwa mereka adalah perusahaan pertama yang menerima Sertifikasi Kelaikan Udara Khusus dari FAA. Sertifikasi tersebut membatasi lokasi dan tujuan penerbangan yang diizinkan untuk mobil terbang tersebut.
Sebelum terbang, mobil ini juga harus memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan oleh National Highway and Traffic Safety Administration.
Namun, CEO perusahaan, Jim Dukhovny, menyatakan bahwa perusahaan "berharap" sertifikasi tersebut "akan menjadi langkah berikutnya bagi mereka."
"Dalam sejarahnya, pentingnya pencapaian ini tidak dapat diremehkan. Meskipun ada pionir seperti Terrafugia, Paul Moller, dan Henry Ford, ini adalah kali pertama sebuah kendaraan dalam arti tradisional (dapat diparkir dan dikendarai seperti mobil, berfungsi seperti mobil, dan terlihat seperti mobil) mendapatkan izin untuk terbang," kata Dukhovny.
"Selain itu, penting juga bahwa Alef menjadi mobil listrik pertama yang mendapatkan izin untuk terbang. Dan, yang tak kalah pentingnya, kemampuan untuk lepas landas secara vertikal adalah inti dari konsep mobil terbang menurut kebanyakan orang," tambahnya.
Menurut Kode Peraturan Federal, Alef diwajibkan melaporkan setiap masalah, termasuk kegagalan fungsi atau cacat, kepada badan pemerintah AS selama pengembangan dan pengujian Model A.