Ngeri! 3 Rumah Hancur Hingga Potensi Tsunami Akibat Gempa Banten

Jumat lalu tepatnya pukul 16.05 WIB telah terjadi gempa yang menghebohkan warga Tangerang. Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6,6 terjadi di Sumur, Pandeglang, Banten.

Guncangan tersebut mengakibatkan tiga rumah yang berada di Kabupaten Tangerang roboh. Abdul Munir selaku Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang mengatakan tidak ada korban jiwa. Namun, dari tiga rumah yang roboh ini terdapat sejumlah orang yang terkena dampaknya.

Gempa Banten kemarin juga memicu potensi tsunami 20 meter yang membuat cemas warga pulau Jawa.

Beberapa lembaga melakukan riset yang mengatakan Jawa berpotensi diterpa gempa besar dan gempa kemarin memiliki peluang untuk mempercepat pelepasan energi Sunda Megathrust yang diprediksi dapat menyebabkan tsunami puluhan meter di Laut Selatan Jawa.

Lantas, apa penyebab terjadinya gempa Banten kemarin? Dwikorita Karnawati sebagai Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa gempa yang terjadi di Banten pada Jumat lalu disebabkan oleh aktivitas lempeng di Selatan Jawa.

Gempa bumi dangkal disebabkan aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia menunjang ke bawah lempeng Benua Eurasia. Sudah diprediksi bahwa kawasan Selat Sunda menjadi salah satu lokasi sejarah gempa dan tsunami sejak ratusan tahun lalu dan hingga kini BMKG mencatat terdapat 8 gempa bumi dan tsunami yang terjadi sejak tahun 1851.