Ngeri! Para Ahli Temukan Banyak Mikroplastik Di Otak Manusia

Ngeri! Para Ahli Temukan Banyak Mikroplastik Di Otak Manusia

Wed, 28 Aug 2024Posted by Admin

Jejak mikroplastik telah ditemukan di tubuh manusia dan hewan sebelumnya oleh para peneliti. Studi terbaru menunjukkan bahwa jumlah mikroplastik di otak manusia telah meningkat.

Sampel otak manusia yang dikumpulkan saat autopsi pada awal tahun 2024 mengandung lebih banyak serpihan mikroplastik daripada sampel dari delapan tahun sebelumnya, menurut preprint yang diunggah online oleh peneliti. Studi yang belum lolos peer-review dan diterbitkan di jurnal disebut preprint.

"Konsentrasi yang kami lihat di jaringan otak individu normal, yang rata-rata berusia sekitar 45 atau 50 tahun, adalah 4.800 mikrogram per gram, atau sekitar 0,5% dari berat (otak)," kata Matthew Campen, penulis utama studi ini dan profesor ilmu farmasi di University of New Mexico, seperti dikutip dari CNN, Senin (26/8/2024).

"Dibandingkan dengan sampel otak autopsi dari tahun 2016, angka itu sekitar 50% lebih tinggi. Artinya otak kita saat ini adalah 99,5% otak dan sisanya adalah plastik," sambungnya.

Studi ini menyelidiki jaringan otak, ginjal, dan hati 92 orang yang meninggal pada tahun 2016 dan 2024. Korteks frontal, area otak yang digunakan untuk berpikir dan penalaran, adalah tempat sampel jaringan otak diambil. Penyakit seperti Alzheimer mempengaruhi sampel jaringan otak paling sering.

 

Hasil penelitian Campen menunjukkan bahwa mikroplastik di jaringan otak sangat kecil, sekitar 100 hingga 200 nanometer, sementara mikroplastik di hati dan ginjal lebih besar, sekitar satu hingga lima mikrometer.

"Entah bagaimana nanoplastik ini membajak jalan mereka melalui tubuh dan sampai ke otak, melewati batasan darah-otak," ujar Campen.

"Plastik menyukai lemak, atau lipid, jadi satu teori adalah plastik memaksa masuk dengan lemak yang kita makan yang kemudian dibawa ke organ-organ yang sangat menyukai lipid - otak adalah salah satu yang teratas," sambungnya.

Studi ini juga menemukan bahwa polietilen adalah jenis plastik yang paling banyak ditemukan di jaringan otak. Polyethylene adalah material plastik yang paling sering digunakan dalam botol, kantong, dan kemasan plastik.

Meskipun laporan ini tampak mengerikan, pelanggan saat ini disarankan untuk tidak terlalu takut untuk membacanya. Menurut Food and Drug Administration (FDA) AS, tingkat mikroplastik yang ditemukan di makanan tidak membahayakan kesehatan manusia saat ini.