Pamungkas Lakukan Aksi Tak Senonoh Di Atas Panggung, Warganet Suarakan ‘Cancel Culture’

Musisi Tanah Air Pamungkas saat ini sedang menjadi sorotan karena aksi panggungnya yang dinilai tidak senonoh.

Viral di media sosial yang menunjukkan, Pamungkas sedang membawakan lagu di atas panggung. Penampilannya tersebut direkam oleh penonton menggunakan kamera ponsel.

Saat sedang menyanyikan lagu di atas panggung, Pamungkas terlihat melakukan interaksi dengan penonton yaitu dengan mengambil ponsel salah satu penonton yang berdiri dekat panggung.

Ketika sudah mengambil ponsel penonton tersebut, Pamungkas menggesek ponsel itu ke alat vital depan para penonton.

Video tersebut pun beredar luas di media sosial. Akibatnya Pamungkas menuai hujatan dari warganet, dan banyak mendapat respons kekecewaan dari warganet.

"Hah tu beneran pamungkas? ko bs seneng gtu cewe2 digituin? gila w yg suka pamungkas liat begini langsung bilang respek busett," tulis warganet. 

"Enggak punya tata krama," ucap salah satu netizen berkomentar dalam video viral tersebut.

Video tersebut pun juga mendapat komentar dari komika Mo Sidik, yang menjadi salah satu yang paling banyak menuai respon dari warganet.

Mo Sidik mengungkapkan meski satu musisi kontroversial, musisi tersebut umumnya aman dari budaya cancel culture di Indonesia.

"Ada musisi yang nidurin semua backing vocalnya. Ada vokalis yang selingkuh sesama satu band yang udah nikah. Ada yang narkoba. Ada yang anaknya bunuh orang. Ada yang korupsi. Masuk penjara gara-gara video cabul. Baik baik aja karirnya. Nggak mati. Musisi mah aman cancel," tulis Mo Sidik di akun Twitter pribadinya, Minggu (9/10/2022).

Dari cuitan tersebut, membuka diskusi oleh warganet yang mayoritas sadar meski berada dalam masalah atau kontroversi musisi tersebut masih tetap bisa lanjut berkarya dan eksis di Tanah Air.

"Betul. Yang dulu dicancel abis-abisan karena nyelingkuhin suami orang aja kemarin manggung ya tetep rame jingkrak jingkrak wkwkw," tulis netizen.

"Yang parah yang narkoba doang kayanya si vokalis Zivilia, udah di Nusa Kambangan. Sisanya mah ga kena cancel culture, aman-aman aja," tulis netizen lainnya.