Pemkot Temukan Bakteri Berbahaya Pada Ayam Restoran KFC Lhokseumawe Aceh

Pemerintah Kota Lhokseumawe, Aceh, menemukan ada beberapa jenis bakteri pada daging ayam di restoran makanan cepat saji KFC. Hal ini diketahui berdasarkan uji laboratorium.

Dalam surat ini disebutkan, hasil pemeriksaan dan uji laboratorium oleh Balai Veteriner Medan pada sampel daging ayam di restoran cepat saji KFC Lhokseumawe, ditemukan beberapa jenis bakteri seperti e.colisp, salmonellasp dan staphylococcus,sp.

Bakteri ini dapat menyebabkan penyakit berbahaya di antaranya sakit kepala, mual, muntah, diare dan typus.

Masih dalam surat itu, disebutkan berkenaan hal tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 95 Tahun 2012 tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Kesehatan Hewan bahwa diharapkan kepada saudara untuk memperbaiki sanitasi dan higienitas sarana dan prasarana pada restaurant cepat saji sesuai dengan prosedur dan tata kelola yang berlaku,” bunyi surat yang diteken Kepala DKPPP Lhokseumawe, Ir. Mehrabsyah.

Dinas Kelautan Perikanan Pertanian dan Pangan Lhokseumawe telah mengirimkan surat kepada pimpinan KFC Lhokseumawe. Dalam surat bernomor 524/469, diungkap hasil pengujian sampel daging ayam.

Manajer KFC Cabang Lhokseumawe, Hari Pratama, dilihat redaksi dari portalsatu.com, Jumat, 13 Mei 2022, mengatakan bahwa pihaknya menerima surat dari DKPPP Lhokseumawe itu, kemarin, sekitar pukul 16.00 WIB.

Dia juga mengaku belum dapat menanggapi isi surat dari DKPPP tersebut.

“Kami masih berkoordinasi dengan pihak manajemen pusat. Intinya kita belum bisa memberikan klarifikasi dari isi surat itu, masih menunggu arahan pihak manajemen kita,” kata Hari Pratama.