Perlukah Kacamata Anti Radiasi Jika Sering Lihat Gadget?
Tue, 16 Feb 2021Posted by AdminPada era digital saat ini kadang membuat kita terpaku berjam-jam menatap layer laptop maupun handphone demi menyelesaikan pekerjaan ataupun menonton film atau drama favorit dan menjelajah media sosial.
Dengan kebiasaan seperti ini banyak masyarakat yang menggunakan kacamata anti radiasi untuk mengurangi pantulan cahaya. Sebenarnya apa fungsi kacamata anti radiasi?
Kacamata anti radiasi ini mengadopsi teknologi pelapisan ion vakum yang canggih dan dapat memblokir radiasi elektromagnetik dari sinar yang terpancar dari layar gawai pintar kamu atau laptop.
Teknologi pada kacamata anti radiasi ini membuat mata tidak merasakan efek samping langsung dari pemakaian gadget terlalu lama sehingga meminimalisir kerusakan indera penglihatan.
Lensa kacamata yang mengandung bahan anti radiasi ini dapat menyerap gelombang mikro frekuensi rendah dan menurunkan risiko terjadinya demam, sakit kepala, mata yang kelelahan dan kekeringan.
Kacamata ini memiliki fungsi penetrasi dan absorpsi yang berbeda-beda sesuai dengan lampu masing-masing. Kacamata anti radiasi juga melindungi mata dari cahaya biru yang dapat terlihat oleh mata manusia dari jarak 380 nm hingga 500 nm.
Cahaya biru ini ada dimana-mana karena sinar matahari adalah sumber utamanya. Sebenarnya cahaya biru inilah yang membuat langit tampak biru bagi mata manusia.
Paparan sinar HEV uga dapat meningkatkan gejala seperti sakit kepala, sakit mata, kelelahan, mata kering, dan demam. Ini semua disebabkan oleh cahaya dan frekuensi yang dipancarkan dari teknologi. Di sinilah kacamata anti radiasi berguna.
Bagi kalian para pekerja, kacamata anti radiasi ini dapat menghindari mata dari sinar berbahaya dan penggunanya akan memiliki penglihatan yang jelas.
Baca Juga : Kacamata Unik Dari Kulit