Rombongan Moge Ditilang, Bensin Dikuras Polisi

Rombongan Moge Ditilang, Bensin Dikuras Polisi

Mon, 03 Jan 2022Posted by Admin

Video rombongan motor gede (moge) ditilang polisi di Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan (Tangsel), ditilang saat Sunday morning ride (sunmori) viral di media sosial (medsos). Rombongan moge sunmori itu juga mengaku bensinnya dikuras polisi.

Dalam potongan video yang beredar di medsos, tampak sejumlah motor sport yang ikut dalam sunmori itu ditindak polisi. Motor sport itu berjejer di tepi jalan.
Video tersebut merupakan potongan dari video berdurasi 16 menit 54 detik yang diposting akun YouTube GANESTIAN MV berjudul "SUNMORI KENA TILANG!! || Bensin Dikuras Sampai Habis || Razia BSD Tangerang". Video tersebut diunggah sekitar 4 bulan lalu.

Dalam video tersebut terlihat pengendara moge mendorong kendaraannya setelah ditilang polisi. Ada puluhan motor yang berjejer setelah ditilang.Perekam sempat bertanya alasan polisi menguras bensin dari sepeda motor yang ditilang. Terlihat seorang polisi lalu lintas (polantas) meminta pengendara moge ini membuka helmnya.
"Pak, mau tanya, kalau maksud dari dikuras bensinnya ini biar apa Pak?" tanya seorang pengendara yang merekam video tersebut.

"Biar nggak bisa jalan," jawab singkat seorang polantas. Perekam video kembali bertanya kepada polantas lain. Polantas lalu meminta pengendara moge melepas helmnya terlebih dahulu agar bisa mendengar penjelasan dengan baik.

"Helmnya dilepas dulu saya juga ingin bicara dengan bapak nggak ketahuan lagi, helmnya dicopot dulu," ucap seorang polantas.

Secara terpisah, Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan AKP Dicky Sutarman saat dikonfirmasi membenarkan kejadian video tersebut. Dia mengatakan video yang viral tersebut merupakan video lama yang diunggah (upload) kembali.

"Video lama, Agustus," ucap AKP Dicky saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (3/1/2022).
Dia mengatakan polisi saat itu menindak komunitas sepeda motor saat sunmori karena sekitar waktu kejadian ada kecelakaan yang menyebabkan kematian. Dicky mengatakan, sebelum razia sunmori digelar, terjadi dua kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa.

"Operasi sunmori tersebut kita lakukan, karena ada kejadian-kejadian kasus kecelakaan yang meninggal dunia karena kebut-kebutan motor pada saat kegiatan sunmori," jelasnya.