Sabetan Parang, Tangan Putus! Penyerangan Asrama Di Makassar

Sabetan Parang, Tangan Putus! Penyerangan Asrama Di Makassar

Mon, 29 Nov 2021Posted by Admin

Penyerangan dua asrama yang berdekatan di Makassar oleh komplotan tak dikenal. Mereka menggunakan topeng dengan melemparkan bom molotov beserta senjata tajam dan pistol rakitan, Minggu (28/11/2021) dini hari. 

Seorang anggota asrama, M Abdullah (20) ditebas parang di bagian leher dan pergelangan tangan kirinya putus. 

"Penyerangan menggunakan senjata tajam yang mengakibatkan ada luka, iya termasuk tangan korban yang terputus," kata Kasubag Humas Polrestabes Makassar AKP Lando saat dihubungi detikcom, Minggu (28/11/3021)

Dua asrama yang diserang yaitu Asrama Mahasiswa Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu (IPMIL), dan Kesatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia (KEPMI) Bone. Penyerangan terjadi di Jalan Sungai Limboto, Makassar, yakni masing-masing sekitar pukul 02.00 Wita dan sekitar pukul 05.00 Wita.

Kebakaran dari bom molotov tidak merembet besar, api berhasil dipadamkan. 

“Kami menghimbau, masyarakat tenang dan jangan mudah terprovokasi dengan terjadinya penyerangan dua asrama mahasiswa asal Kota Palopo dan Kabupaten Bone. Termasuk juga dengan selebaran atau informasi yang beredar itu hoaks yang menyatakan ada sweeping mencari kendaraan asal dua daerah tersebut di Kota Makassar,” ujar Lando.

Dari kejadian ini polisi masih menyelidiki motif dibaliknya. Polisi dan jajaran juga menjaga sejumlah asrama lain untuk menghindari potensi kejadian serupa. Dia juga meminta masyarakat tak terprovokasi atas insiden ini.

“Kami mengimbau, masyarakat tenang dan jangan mudah terprovokasi dengan terjadinya penyerangan dua asrama mahasiswa asal Kota Palopo dan Kabupaten Bone. Termasuk juga dengan selebaran atau informasi yang beredar itu hoaks yang menyatakan ada sweeping mencari kendaraan asal dua daerah tersebut di Kota Makassar,” pungkas Lando.

Dari tujuh penghuni asrama terdapat satu korban yang dilarikan ke rumah sakit akibat luka pada tebasan parang.

"Ada tujuh orang penghuni asrama, salah satunya jadi korban dibawa ke rumah sakit setelah ditebas oleh pelaku. Korban terkena di bagian tangan dan kepala," jelas Fauzan salah satu penghuni asrama dilansir dari CNNIndonesia.