Sejarah Olahraga Basket Di Indonesia
Tue, 12 Nov 2019Posted by AdminJenis permainan bola besar ini memang tidak berasal dari Indonesia. Diciptakan seorang guru olahraga sekitar akhir tahun 1891 di Amerika Serikat, permainan ini banyak digemari masyarakat. Hal ini didukung dengan masuknya pedagang asing ke Indonesia yang turut membawa olahraga ini.
Diperkenalkan oleh pedagang Tiongkok yang merantau ke Indonesia, membuat permainan ini identik dengan etnis tersebut. Bahkan pada waktu itu, setiap sekolah Tionghoa di Indonesia mewajibkan permainan ini sebagai olahraga di sekolah. Akibatnya sekarang dapat dilihat bahwa para pemain basket handal kebanyakan beretnis Tionghoa.
Walaupun lebih didominasi etnis Tionghoa, bukan berarti warga pribumi tidak bisa memainkannya. Salah satu bukti dari pengaruh bola basket pada masyarakat Indonesia adalah dengan diresmikannya bola basket jadi salah satu permainan di Pekan Olahraga Nasional (PON) 1948. Pada tahun tersebut, basket masih terbatas untuk pemain putra saja.
Masuk di tahun 1952, olahraga ini mulai memperbolehkan regu putri untuk ikut dilombakan. Regu yang dikirim juga mulai meliputi provinsi sebagai cakupannya. Pada 23 Oktober 1951, akhirnya dibentuk wadah untuk para pemain dan penggiat bola basket nasional. Organisasi ini dikenal dengan Perbasi (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia).
Pada tahun 1982, Perbasi akhirnya menyelenggarakan kompetisi antar klub basket di Indonesia, yang selanjutnya berkembang menjadi kompetisi tertinggi dan diikuti oleh klub besar dari seluruh Indonesia. Dimulai dengan nama Kompetisi Bola Basket Utama (Kobatama) yang didirikan untuk pemain amatir terlaksana selama 20 tahun dan terhenti pada 2010. Pada 2003, muncul kompetisi profesional Indonesian Basketball League (IBL) yang sampai sekarang masih bertahan dan tetap diminati, baik pemain dan ofisial maupun penontonnya.
Jangan lupa terus saksikan Laptop Si Unyil setiap Senin sampai Jumat pukul 12.00 WIB.