Selalu Bikin Panik! Mesin Kendaraan Sering Mati Diatas Rel Kereta. Kenapa?

Selalu Bikin Panik! Mesin Kendaraan Sering Mati Diatas Rel Kereta. Kenapa?

Fri, 01 Jul 2022Posted by Admin

Banyak kasus mobil yang mendadak berhenti di tengah rel yang potensi penyebab kecelakaan tinggi. Biasanya mesin kendaraan mendadak mati ketika melintasi rel kereta.

Menurut penjelasan PT KAI (Kereta Api Indonesia), mesin mobil bisa tiba-tiba mati karena disebabkan adanya medan magnet. Lokomotif terdapat roda kereta atau boggie yang memiliki komponen utama yaitu dinamo. Dinamo yang menyebabkan arus magnet yang cukup besar, jika lokomotif seri CC, berarti ada 3 rangkaian boggie (6 buah dinamo besar). 

Hal ini menjadikan arus magnet semakin besar. Alasan ini membuat petugas menutup palang pintu jauh sebelum kereta melintas. Aliran elektromagnetik bersentuhan yang tidak kompatibel, maka berpotensi menghasilkan emisi di atas ambang batas. yang menyebabkan mesin kendaraan mendadak mati.

 

Bagaimana cara menyalakan kembali mobil yang mati?

Pengemudi dapat mencoba menekan klakson terus-menerus dan menyalakan starter mobil. Dengan on dan off kendaraan dapat memutus medan magnet dan rangkaian listrik yang ada di sekitarnya.

Namun jika cara ini tidak bekerja, pengemudi diimbau untuk segera meninggalkan kendaraan. PPNS Perkeretaapian Bagas Senoadji menegaskan rata-rata kereta api baru akan berhenti di jarak 800 meter setelah pengereman dilakukan.

"Ingat KA tidak bisa mengerem mendadak, karena roda dan rel terbuat dari baja sehingga tidak ada friksi," jelasnya.

Disamping itu semua, kepatuhan menaati rambu lalu lintas merupakan salah satu cara meminimalisir kecelakaan. Kurangi ego dan berkendaralah dengan pikiran jernih untuk menghindari kecerobohan saat di jalan.