Seminar MindTalk 2024: Menjaga Integritas Pers Lewat Kode Etik Jurnalistik

Seminar MindTalk 2024: Menjaga Integritas Pers Lewat Kode Etik Jurnalistik

Tue, 24 Sep 2024Posted by Admin

MALIKA SHAFA NUR FADIYA | Kamis, 19 September 2024

Bandung, 19 September 2024 — Menghadapi era di mana data menjadi kekuatan utama dalam pengambilan keputusan dan investigasi, Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Jurnalistik UIN Sunan Gunung Djati Bandung kembali menggelar acara Seminar Mindtalk yang rutin dilaksanakan setiap setahun sekali sebagai ajang berbagi pengetahuan tentang pentingnya data dalam menggali kebenaran. Acara ini bertempat di Gedung PPG UIN Sunan Gunung Djati Bandung kampus 2, Kamis (19/9/2024).

Mengusung tema "When Data Speaks Discovering The Truth With Investigation" yang bertujuan bagaimana menggunakan data sebagai alat penting dalam investigasi jurnalistik, melalui analisis data dengan itu jurnalis dapat mengungkap fakta  dan menghasilkan berita yang akurat dan kredibilitas.

Acara ini dihadiri oleh Mahasiswa UIN, siswa Sekolah Menengah Atas, media partner dan sponsorship, serta Mahasiswa dari berbagai Universitas. Kegiatan ini turut mengundang berbagai kalangan profesional jurnalis, salah satunya Fabio Costa yang merupakan wartawan Harian Kompas Biro Jawa Barat.

Fabio membahas materi kode etik jurnalistik, menurutnya kode etik jurnalistik merupakan panduan profesi jurnalis dalam menjungjung tinggi prinsip moral serta tidak mencederai kepentingan publik dan melanggar hak asasi manusia.

Ia pun menambahkan prinsip dalam memegang kode etik bagi seorang jurnalis dengan berpegang pada data lapangan dan literasi yang sinkron dengan isu sensitif yang hendak dipublikasikan, selalu memiliki dokumentasi karya sendiri, serta memprioritaskan perlindungan narasumber.

Para peserta antusias dalam memberi pertanyaan mengenai bagaimana menemukan kebenaran tanpa melanggar sebuah kode etik bagi jurnalis, dengan itu peserta mendapat pemahaman lebih lanjut pentingnya analisis data yang akurat.

Diakhir Moderator memberi kesimpulan bahwa kehadiran media massa memiliki peran penting dalam membentuk opini publik, media massa harus tetap bertanggung jawab dan berpegang pada standar etika tertentu agar informasi yang disampaikan akurat, maka hadirnya kode etik jurnalis.