Sepak Terjang John Kei, ‘Godfather Of Jakarta’ Yang Kembali Ditangkap
Tue, 23 Jun 2020Posted by AdminSetelah bebas bersyarat pada tanggal 23 Desember 2019 atas kasus pembunuhan Direktur PT Sanex Steel Tan Harry Tantono, John Kei atau yang dijuluki dengan ‘Godfather of Jakarta’ kembali berurusan dengan polisi terkait penyerangan dan pembacokan di Perumahan Elite Green Lake City, Tangerang dan di Jalan Kresek Raya, Cengkareng, Jakarta Barat. Peristiwa ini terjadi pada hari Minggu (22/6) lalu. Ia diduga menjadi otak dari rencana pembunuhan terhadap pamannya, Nus Kei.
Sosok John Kei memang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Jakarta. Ia sudah memulai aksinya pada tahun 1992 silam saat berusia 23 tahun. Saat itu, ia merupakan security di hostel dan kafe yang terletak di Jalan Jaksa, Jakarta. Dalam acara YouTube “Kick Andy Show”, John Kei pernah mengatakan bahwa pertama kali ia membunuh orang, dirinya merasa jago. Lama-kelamaan ia mengaku bahwa tidak menyesal lagi membunuh orang.
Kasus penyerangan dan pembacokan yang terjadi hari Minggu (22/6) menyebabkan 25 orang termasuk John Kei, diringkus di Jalan Tytyan Indah Utama X, Bekasi, Jawa Barat, sekitar pukul 20.15 WIB.
Setelah perkara dikembangkan, lima orang anggota lain turut dibekuk. Kini ada 30 orang yang diamankan di Polda Metro Jaya. Padahal selama 14 tahun tinggal disana, warga tak mempermasalahkan keberadaan John Kei beserta anak buahnya.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, polisi menemukan bukti percakapan di ponsel anak buah John Kei yang menunjukkan perintah untuk membunuh Nus Kei dan anak buahnya berinisial ER. Motif pembunuhan yang dilakukan disebut karena John Kei kecewa pada Nus Kei akibat tidak meratanya pembagian uang hasil penjualan tanah.
Saat menyerang kawasan Green Lake City, anak buah John Kei melepaskan tembakan hingga sebanyak tujuh kali, merusak gerbang perumahan, serta mengacak-acak rumah Nus Kei. Akibatnya, satu orang petugas sekuriti di perumahan mengalami luka karena ditabrak anak buah John Kei dan satu pengendara ojek online tertembak di bagian kaki. Karena tidak menemukan Nus Kei, hanya ada anak dan istrinya saja, mereka segera tancap gas keluar perumahan. Sementara itu, anak buah John Kei juga membacok anak buah Nus Kei yaitu ER serta AR di Cengkareng, Jakarta Barat. ER tewas di tempat, sementara AR harus kehilangan empat jari.