Temulawak Pencegah Virus Corona
Fri, 06 Mar 2020Posted by AdminIsu virus corona tengah ramai diperbincangkan di masyarakat. Cara termudah untuk melawan virus adalah dengan memperkuat sistem imun tubuh. Makanan bergizi dan vitamin adalah dua hal penting yang wajib kita konsumsi saat ini. Bicara mengenai vitamin, alam Indonesia amat kaya dengan tanaman obat yang dapat membantu menguatkan tubuh.
Kekayaan ala mini terlihat dalam Bocah Petualang episode 6 Maret 2020 yang tengah berada di Desa Cepoko, Ponorogo, Jawa Timur. Di wilayah ini, sama seperti banyak wilayah lainnya di Indonesia, banyak tumbuh tanaman obat tradisional. Salah satunya adalah temulawak yang kini harganya melambung karena diburu untuk obat pencegah virus corona.
Si Bolang harus melewati jalan yang terjal untuk dapat sampai ke tempat dimana temulawak tertanam. Jalan ini dipilih tak lain adalah untuk menghemat waktu agar tidak perlu memutar. Temulawak sendiri dapat dipanen setelah berumur 12 bulan. Saat dipanen, daun dan batangnya telah berubah menjadi warna cokelat. Bentuk temulawak mirip seperti kunyit, namun lebih besar.
Tanaman obat satu ini juga banyak dibudidayakan karena khasiatnya. Temulawak dapat menambah nafsu makan, menjaga daya tahan tubuh dan menjauhkan dari kelelahan.
Selain itu, ia juga baik dalam menjaga liver, anti radang, anti bakteri dan anti jamur. Walaupun begitu, rasanya memang getih sehingga orang khususnya anak-anak malas untuk memakannya.
Masyarakat Desa Cepoko memiliki cara mengolah temulawak yang berbeda, sehingga dapat dikonsumsi banyak orang. Mereka mengolahnya menjadi cendol. Cara pembuatannya pun mudah. Pertama adalah proses pengambilan ekstrak dari temulawak. Langkah awalnya adalah dengan memarutnya, lalu ditambahkan air daan diperas. Masak perasan temulawak, tambah gula agar manis dengan perbandingan 1:1 sampai mendidih dan mengkristal. Sobat7 dapat menggunakan api panas agar lebih cepat ya. Tumbuk hasilnya sampai halus dan saring.
Selain ekstrak temulawak, bahan tambahan yang Sobat7 perlukan lainnya adalah tepung aren. Campur keduanya dan masak di kuali sampai kental. Langkah terakhir adalah mencetak adonan menjadi bentuk cendol pada umumnya. Sajikan lengkap dengan mutiara, jelly, santan dan gula merah cair. Cendol temulawak ini dapat dinikmati bahkan oleh anak-anak karena segar dan manis.
Bocah Petualang tayang setiap Senin sampai Jumat pukul 12.30 WIB.