Wah!!! Ibu Hamil Jadi Sasaran Vaksin Berikutnya

Vaksinasi COVID-19 bagi para ibu hamil bisa segera dilaksanakan. Hal Itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal  Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), dr Budi Wiweko, SpOG(K)-FER, MPH, dalam konferensi pers daring pada Jumat (30/7/2021). Ia menyampaikan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI) serta Kementerian Kesehatan POGI telah ikut berkoordinasi dalam merealisasikan pelaksanaan vaksinasi pada bumil di Indonesia.

Segala surat kendali dan isian pertanyaan pada formulir skrining untuk vaksinasi bumil sudah dipersiapkan, dan menurutnya tidak jauh berbeda dibandingkan pertanyaan kondisi dalam skrining vaksinasi umum. Namun tentunya ada kondisi khusus seperti komplikasi kehamilan dapat membuat bumil diminta untuk membatalkan vaksinasi.

Pihak Kementerian Kesehatan dan Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) pun sudah menyepakati pelaksanaan vaksinasi untuk ibu hamil ini. Kementerian Kesehatan menetapkan sekitar 4 juta ibu hamil sebagai sasaran vaksinasi Covid-19. Dengan kata lain, sekitar 8 juta dosis vaksin covid-19 perlu dialokasikan pemerintah untuk ibu hamil di Indonesia.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi memastikan bahwa pemerintah telah sepakat untuk memasukkan ibu hamil dalam program vaksinasi nasional. Namun, Nadia belum bisa memastikan kapan pelaksanaan vaksinasi tersebut.

"Belum ya vaksinasi pada ibu hamil, sedang difinalkan. Sekitar 4 juta sasaran," kata Nadia melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (31/7). Ia sekaligus menginformasikan bahwa vaksinasi pada ibu hamil akan masuk kriteria khusus yang skriningnya akan dibedakan dengan kategori lainnya. "Kategorinya nanti ibu hamil saja, seperti usia 12 tahun ke atas," tuturnya.

Dengan begitu, pemerintah memiliki enam golongan warga yang divaksin, yakni 1.468.764 tenaga kesehatan. Kemudian 21.553.118 lansia, lalu 17.327.167 petugas pelayanan publik. Selanjutnya, 141.211.181 juta masyarakat umum berusia di atas 18 tahun, 26.705.490 anak berusia 12-17 tahun, dan ditambah golongan ibu hamil dengan total sekitar 4 juta orang.

Akibat dari virus yang bermutasi, penyebaran dari varian-varian Covid-19 yang jauh lebih mematikan semakin marak. Sudah bukan rahasia umum bahwa masyarakat yang belum divaksin menjadi sumber mutasi-mutasi baru tersebut.

Apakah kalian sudah di vaksin? Jika kalian termasuk golongan yang beruntung karena memiliki kondisi fisik yang memadai untuk divaksin, segeralah! Ini adalah harapan utama kita saat ini agar situasi pandemi segera berakhir. Tentunya, mari putus rantai penularan Covid-19 dengan tetap mematuhi program PPKM dan tidak melupakan protokol kesehatan 5M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi).

Baca Juga : 1.021 Kasus!! Delta Ngamuk Di DKI