Waspada Bencana, 5 Hal Ini Dapat Kamu Lakukan!

Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB mencatat sudah lebih dari 1.580 bencana alam terjadi di Indonesia sejak Januari 2019. Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, 98% bencana alam yang terjadi di Indonesia adalah bencana hidrometeorologi. Sedangkan 2% bencana alam di Indonesia adalah bencana geologi.

Dengan adanya status Rawan Bencana di Indonesia pastinya masyarakat perlu waspada terhadap bencana alam yang akan terjadi. Kewaspadaan tersebut bisa kita lakukan dengan melakukan 5 hal berikut :

1. Mengikuti akun-akun yang sering memberi informasi tentang bencana alam

Pastinya semua sobat7 memiliki akun sosial media. Akun sosial media yang kita punya akan bermanfaat sekali dalam membantu kita saat status Indonesia menjadi rawan bencana alam seperti sekarang ini. Sobat7 harus mengikuti akun-akun yang sering memberi informasi terkait bencana alam di Indonesia. Dengan mengikuti akun-akun tersebut kita akan lebih teredukasi tentan datangnya bencana alam.

2. Pahami lingkungan disekitar kita

Memahami lingkungan disekitar kita juga termasuk hal yang sangat penting. Karena dengan memahami lingkungan sekitar, kita menjadi tahu kekurangan dan kelebihan lingkungan sekitar kita. Dengan memahami letaknya juga akan mempermudahkan kita saat mengevakuasi diri.

3. Ketahui cara evakuasi mandiri

Selain memahami lingkungan sekitar, kita juga harus tahu dan paham betul tentang cara mengevakuasi diri kita secara mandiri. Contoh nya seperti lari kebukit saat tsunami menerjang atau mencari halaman luas saat terjadi gempa.

4. Pahami status peringatan diri

Status peringatan dini biasanya disiarkan oleh lembaga-lembaga terkait seperti BMKG. Penting untuk sobat7 mengetahui status peringatan dini. Peringatan diberikan dalam tiga kategori berbeda : AWAS, SIAGA, WASPADA.

5. Tetap tertib dan tidak melebih-lebihkan

Saat terjadi bencana kita diharuskan untuk selalu tertib mendengarkan arahan-arahan petugas. Jangan melebih-lebihkan keadaan saat bencana. Apalagi menyebarkan berita hoax di sosial media. Tidak diperbolehkan juga menyebarkan video-video sensitif seperti menyebarkan foto-foto korban.

Tunggu info menarik dari Tim TRANS7 lainnya dalam #TauGakSih di official website dan sosial media TRANS7.