Waswas! Warga Jepang Sampai Panic Buying Karena Peringatan Gempa Megaquake

Waswas! Warga Jepang Sampai Panic Buying Karena Peringatan Gempa Megaquake

Wed, 14 Aug 2024Posted by Admin

Peringatan kemunculan gempa besar atau megaquake pasca-gempa bumi bermagnitudo 7,1 pada Kamis (8/8) lalu mendorong warga Jepang untuk melakukan pembelian panik.

Sebuah supermarket di Tokyo memasang tulisan permintaan maaf karena kehabisan produk tertentu, salah satunya air kemasan, dilansir dari AFP. Supermarket menyatakan bahwa, karena stoknya "tidak stabil", mereka akan membatasi pembelian air kemasan.

Pada Sabtu (10/8), Rakuten, situs web e-commerce terbesar di Jepang, melaporkan bahwa beberapa produk berada di posisi teratas dalam daftar barang yang paling dicari saat ini. Makanan yang diawetkan, air kemasan, dan toilet portabel adalah salah satu produknya.

Kondisi ritel juga serupa. Ritel di sepanjang garis pantai Pasifik melaporkan bahwa penduduk sangat mencari produk antisipasi bencana.

Setelah Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan tentang kemungkinan megaquake di Palung Nankai pada Jumat (9/8), panik membeli barang ini terjadi.

 

Peringatan ini dikeluarkan sehari setelah gempa bermagnitudo 7,1 mengguncang Prefektur Miyazaki, menyebabkan gelombang tsunami 10 hingga 50 sentimeter.

Pada hari Jumat, gempa berkekuatan 5,3 mengguncang wilayah Kanazawa di Tokyo, menyebabkan alarm darurat dan penghentian operasi kereta cepat.

Namun, sebagian besar ahli seismologi percaya bahwa gempa bumi di hari Jumat tidak terkait dengan kemungkinan megaquake di Palung Nankai.

Palung Nankai adalah "zona subduksi" di Samudra Pasifik yang terletak di antara dua lempeng tektonik. Di daerah itu telah terjadi banyak gempa bumi besar.

Orang-orang yang sering melakukan pembelian panik biasanya tinggal di dekat area tersebut. Otoritas Jepang juga meminta orang-orang tidak menimbun atau membeli barang hingga menyebabkan stok habis.