Wisata Halal Di Hainan, Cina
Mon, 17 Jun 2019Posted by AdminKeseruan Tim TRANS7 Hijab Travelling di Hainan, Cina masih sampai pada episode 26 Mei 2019 lalu. Kali ini, petualangan kali ini akan mengupas kehidupan masyarakat musllim di Hainan. Hainan memang adalah daerah dengan pesebaran muslim teranyak di Cina. Pusat peradaban muslim di Hainan ada pada kota paling selatan bernama Sanya. Dalam episode kali ini, Tim TRANS7 Hijab Travelling akan berkelana menyisiri kota cantik di ujung Cina ini.
Baca juga: Berlibur Ke Hainan, Cina Yuk!
Sanya adalah kota terujung di bagian selatan Hainan. Jika dilihat dari sejarahnya, dulu Sanya adalah daerah yang terpencil dari pusat politik era kekaisaran Cina Daratan. Wilayah ini juga sering dijadikan tempat pengasingan politik sejumlah orang pada masanya. Sanya seringkali disebut dengan Taianya Haijiau atau ujung langit dan lautan atau ujung bumi.
Muslim di wilayah Sanya berasal dari Etnis Hui. Etnis ini adalah etnis minoritas di Cina. Jika dilihat sepintas, etnis ini memiliki beberapa kesamaan dengan Etnis Melayu seperti Malaysia, Vietnam dan Kamboja. Suku Hui sendiri jika ditelusuri memang memiliki pengaruh dari Suku Cham dari Vietnam yang melarikan diri saat perang berlangsung. Di Sanya, sebagai pusat peradaban muslim di Hainan, terdapat sebuah bangunan masjid terbesar di Hainan yang dikenal dengan nama Sanya South Mosque.
Bagaimana kah kebiasaan para muslim di Hainan, Cina?
Jika dilihat dari sejarahnya, muslim di Sanya dimulai pada abad ke-7 dam ke-8 masehi. Pada masa ini, Cina masih dalam pemerintahan Dinasti Tang. Agama Islam masuk ke Sanya dibawa oleh pedagang Arab dan Persia yang singgah di Cina untuk berdagang. Para muslim di Sanya sendiri kini mengalami kemajuan dari sisi ekonomi yang sangat pesat. Selain karena Sanya telah menjadi destinasi wisata halal Cina, juga karena arus perdagangan yang berputar dengan cepat.
Kebiasaan para muslim di Hainan, Cina juga tidak jauh berbeda dengan muslim di Indonesia. Mulai dari mengadakan ibadah wajib lima waktu di Sanya South Mosque dan ibadah sunnah, TPQ untuk anak-anak, bakti sosial, ceramah rutin dan membaca kitab suci bersama serta lain sebagainya. Yang unik adalah setiap tahunnya di masa Idul Fitri, masyarakat Sanya mengadakan sebuah festival. Di festival ini terdapat acara yang menceritakan mengenai kisah-kisah pada Nabi dalam Bulan Ramadan. Festival ini sepenuhnya didukung oleh masyarakat dan pemerintah. Festival ini amat disukai dan ditunggu-tunggu oleh anak-anak di Sanya, Cina.
Hijab Travelling tayang setiap hari Minggu pukul 08.15 WIB.