4 Kuliner Legendaris Malang!

4 Kuliner Legendaris Malang!

Mon, 02 Mar 2020Posted by Admin

Kalau jalan-jalan ke Malang, belum lengkap jika nggak mencoba kulinernya! Selain terkenal akan destinasi wisatanya, kota ini juga banyak menyimpan olahan kuliner khas yang dapat kamu coba. Kira-kira kulinernya apa aja sih? Simak selengkapnya pada ulasan berikut ya.(Psst, jajanan nomor 4 bikin kamu merem melek nih!)

1. Sate Gebuk (1920)

Dikalangan wisatawan, sate ini dikenal dengan nama Sate Gebuk. Olahan sate gebuk sebenarnya merupakan olahan sate yang ditusuk dengan lidi lalu dibakar. Namun ada yang bikin beda nih Sobat7! Porsi sate ini nggak main-main loh, ukurannya besar! Selain itu, Sate Gebuk tidak menggunakan bumbu kacang, melainkan olahan bumbu kecap yang dibuat secara turun menurun. Satu porsi Sate Gebuk dibandrol dengan harga Rp 30.000.

Sate Gebuk ini sudah ada sejak tahun 1920, yang saat ini dikelola oleh generasi ketiga dari pendahulunya. Lokasinya berada di koridor Kayu Tangan, tepatnya di Jalan Jenderal Basuki Rahmat 113 A Kota Malang, Jawa Timur. Ohiya, Sobat7 tau gak sih kenapa hidangan ini dinamakan Sate Gebuk? Hal ini karena sebelum dibakar, daging sate akan digebuk terlebih dahulu agar teksturnya semakin lunak.

2. Pos Ketan Legenda (1967)

Pos Ketan Legenda berdiri sejak tahun 1967. Kuliner ini tentunya menjadi destinasi yang wajib dikunjungi saat berada di Malang. Dari sekian banyak topping, ada beberapa yang bisa menjadi rekomendasi nih diantaranya ketan original, ketan durian, ketan susu keju meses, dan ketan kelapa ayam pedas.

Dalam sehari, setidaknya ada 50 kg ketan ludes terjual loh di Pos Ketan Legenda! Kisaran harga satu porsi ketan yaitu Rp 6.000 sampai dengan Rp 17.000.

3. Putu Lanang (1935)

Putu Lanang merupakan olahan tradisional yang sudah ada sejak tahun 1935. Meski lokasinya berada di gang yang sempit, jajanan satu ini nggak pernah sepi pengunjung. Putu Lanang mulai buka pukul 6 sore. Tak hanya menjual putu, tempat ini juga menjual aneka jajanan lainnya seperti cenil dan klepon.

4. Ronde Titoni (1948)

Kalau kuliner satu ini cocok banget buat Sobat7 yang ingin menghangatkan tubuh! Kuliner ini sudah ada sejak tahun 1948. Ronde sendiri adalah makanan khas China yang terbuat dari tepung ketan dan disajikan dengan kuah yang khas. Di Malang, ronde memang banyak dijadikan sebagai menu penghangat tubuh. Campuran berbagai rempah pada kuah ronde dan tekstur dari ronde yang kenyal, dijamin bikin kamu merem melek! Untuk satu porsi wedang ronde dibandrol dengan harga Rp 10.000.

Wah, menarik banget yah kuliner-kuliner yang legendaris di Malang! Jangan lupa untuk mencicipinya kalau sedang berkunjung kesana ya.

Nonton juga: 4 Kuliner Legendaris Malang