Transaksi Dengan Uang Ketip
Fri, 28 Feb 2020Posted by AdminSudah bukan hal asing lagi bagi masyarakat modern melakukan metode pembayaran dengan uang kertas, bahkan kini telah digalakan pembayaran dengan metode cashless atau bayar online. Tapi bagaimana jadinya bila ada sebuah pasar tradisional yang kembali menggunakan pembayaran menggunakan uang ketip untuk bertransaksi? Yup, di Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat ada sebuah pasar tradisional yang menggunakan uang ketip sebagai alat pembayarannya.
Baca juga : Soto Golak, Hindangan Soto Dari Singkong
Namanya Pasar Van Der Capellen, sengaja diberi nama demikian karena berada di lokasi yang sama dengan Benteng Van Der Capellen. Yang membuat pasar ini unik yakni metode pembayarannya.
Karena mengusung tema tempo dulu, Pasar Van Der Capellen tidak menyediakan pembayaran dengan mata uang rupiah melainkan menggunakan uang ketip atau koin yang terbuat dari kayu. Satu uang ketip bernilai Rp 2.500. Tidak perlu khawatir, jika setelah belanja uang ketip masih tersisa, uang tersebut bisa ditukarkan kembali dengan uang rupiah.
Makanan yang disajikan pun beraneka ragam, semuanya tentu makanan tradisional khas Sumatera Barat. Seperti Sate Padang kuah kuning yang disajikan dengan lontong, atau juga ada Ketupat Pitalah yang rasanya khas dengan gulai nangka sebagai kuahnya. Harganya murah kok Sobat7, kamu hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp 5.000 sampai Rp 10.000 saja!
Ragam Indonesia tayang setiap Senin sampai Jumat pukul 07.00 WIB di TRANS7.