⁠ ⁠75 Unit Alat Pertanian Tiba Di Merauke, Siap Garap 1,2 Juta Hektare Sawah

⁠ ⁠75 Unit Alat Pertanian Tiba Di Merauke, Siap Garap 1,2 Juta Hektare Sawah

Wed, 29 May 2024Posted by Admin

Pada Minggu (26/5/2024) sore, Alat Mesin Pertanian (Alsintan) bantuan Kementerian Pertanian RI tiba di Merauke menggunakan KRI dr. Soeharso 990. Kedatangan tersebut disambut oleh Bupati Merauke Romanus Mbaraka dan Forkopimda setempat.

Brigade Alsintan tersebut diterjunkan untuk mendukung peningkatan produksi padi melalui optimalisasi lahan seluas 40.000 hektar di Kabupaten Merauke Provinsi Papua Selatan. Kementerian Pertanian memberikan bantuan Alsintan sebanyak 250 unit, yang dikirim secara bertahap. Tahap pertama ini mencakup 75 unit, dengan rincian sebagai berikut:

1. Traktor
   - Displat: 52 buah
   - Rotator: 52 buah

2. Sparepart: 58 dus, 1 dus sedang, 1 dus paku, 1 karung

3. Rice transplanter: 10 buah
   - Sparepart: 5 box (1 box = 600 pcs)

4. Combine harvester: 10 buah
   - Tangga: 20 buah

Bupati Merauke menyampaikan terima kasih kepada TNI Angkatan Laut dan Komandan KRI dr. Soeharso, Kol Laut (P) Suryai, M.Tr (Hanla), serta mengapresiasi Kementerian Pertanian RI atas dukungan Alsintan yang telah diantar ke Merauke.

Penyerahan Alsintan bantuan Kementerian Pertanian RI dilakukan oleh Komandan KRI dr. Soeharso Kol Laut (P) Suryai kepada Bupati Merauke Romanus Mbaraka.

Romanus Mbaraka menyatakan, "Ini bagian dari percepatan pembangunan Indonesia ke depan dalam ketahanan pangan, sehingga cita-cita Pak Jokowi dan Presiden terpilih Pak Prabowo, agar besok Indonesia menjadi salah satu negara yang mempunyai kecukupan pangan yang disegani dunia, bisa tercapai. Tahun ini kira-kira terjadi kekurangan pangan di dunia, sehingga dengan potensi yang kita miliki di Merauke perlu dikelola dengan maksimal."

Dia melanjutkan, dari 1,2 juta hektar lahan pertanian yang akan dikelola di Merauke, baru terkonsentrasi pada 40.000 hektar, dan Merauke belum maksimal dalam pertanian. Rata-rata indeks tanam di Merauke baru 2 kali panen. Dengan bantuan Alsintan ini, pemerintah berkeinginan agar terjadi 3 kali panen sehingga perlu persiapan pengelolaan yang baik untuk menghasilkan kualitas beras yang baik, sehingga dapat menunjang pendapatan perkapita dengan penjualan beras.

"Dari 40.000 hektar akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan peralatan yang ada, didukung oleh TNI dan Polri. Pertama, kita akan fokus pada 1000 hektar, dan kita targetkan sebelum Oktober sudah bisa panen," ungkap Romanus.