Alasan Prince Harry Mundur Dari Tugas Kerjaan

Alasan Prince Harry Mundur Dari Tugas Kerjaan

Mon, 01 Mar 2021Posted by Admin

Pangeran Harry mengungkapkan alasan dirinya beserta keluarga mundur dari Kerajaan Inggris. Tekanan dari pemberitaan media di Inggris jadi alasan utamanya.

Dalam sebuah wawancara yang membahas soal tekanan kehidupan di dalam lingkungan kerajaan, Harry mengatakan bahwa pemberitaan media-media di Inggris menjadi salah satu alasannya mundur. Sederet pemberitaan, lanjutnya, membuat dirinya tertekan.

"Kita semua tahu seperti apa pers di Inggris, dan itu menghancurkan kesehatan mental saya," ujar Harry

"Ini (media di Inggris) beracun," tambah Harry

Pangeran Harry dan sang istri, Meghan Markle, memilih mengundurkan diri sebagai anggota senior keluarga Kerajaan Inggris pada tahun lalu dan mencoba hidup mandiri di Santa Barbara, California.

Meski telah mundur dari kerajaan, Harry menegaskan bahwa mereka tak akan pernah pergi. Keduanya tetap menjadi anggota keluarga kerajaan.

Harry sendiri mengaku telah menonton serial The Crown yang populer di platform Netflix. "Saya jauh lebih nyaman dengan The Crown daripada melihat cerita yang ditulis mengenai keluarga saya atau mengenai istri saya dan diri saya sendiri," katanya.
​​​​​

Baca Juga: Fakta Di Balik Sosok Fashionable Putri Diana Dan Meghan Markle!

Harry menilai, film tersebut tentu tak bisa dianggap akurat. Namun, setidaknya kisah yang dihadirkan memberikan gambaran kasar tentang gaya hidup, tekanan tugas, dan pelayanan di dalam lingkungan kerajaan.

Sebelum ini, Harry dan sang istri Meghan Markle memang diketahui sempat terperosok dalam tuntutan hukum yang berlangsung lama dengan sebagian media di Inggris.

Pada Jumat (19/2) lalu, Istana Buckingham menyatakan bahwa Harry dan Meghan Markle yang bergelar Duke dan Duchess of Sussex akan melepaskan semua gelar Kerajaan Inggris serta peran patronasi yang sebelumnya mereka sandang.

"Duke dan Duchess of Sussex telah mengonfirmasi kepada Yang Mulia Ratu bahwa mereka tidak akan kembali sebagai anggota keluarga kerajaan aktif," kata Istana Buckingham, dalam sebuah pernyataan.