Anak Pejabat Kemenkeu Culik Dan Aniaya Anak Di Bawah Umur!
Thu, 23 Feb 2023Posted by AdminPihak berwajib telah menangkap Mario Dandy Satrio atas penganiayaan terhadap David, pelajar yang merupakan anak pengurus GP Ansor di Jakarta Selatan. Saat ini Mario telah dijadikan sebagai tersangka dan ditahan.
"Tersangka MDS telah ditahan," ucap Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi, Rabu (22/2), dilansir dari Detikcom.
Kemudian untuk korban atas penganiayaan MDS belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya masih dirawat di rumah sakit.
"Korban masih belum dapat dimintai keterangan karena masih dirawat di RS," ungkapnya.
Diketahui seorang pelajar telah dilaporkan menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Korban diketahui bernama David dan merupakan anak dari salah satu pengurus pusat GP Ansor.
"Anaknya sahabat Jhonatan, pengurus pimpinan pusat Ansor, (jabatan) tim Cyber PP GP Ansor," ucap Ketua GP Ansor DKI Jakarta M Ainul Yaqin, Rabu (22/2/2023).
Ainul juga mengungkapkan agar aparat kepolisian menyelidiki kasus ini dengan tuntas.
"Info kejadian pengeroyokan ini telah viral di kalangan Nahdliyin. Di media sosial Twitter, khususnya, banyak yang mendorong polisi untuk menangani kasus ini dengan seadil-adilnya. Dan untuk itu Banser NU akan senantiasa mengawal kasus ini hingga tuntas," ucapnya.
Kronologi awal dari kasus penganiayaan ini berawal saat David sedang bermain di rumah temannya di kawasan Pesanggrahan. Kemudian, korban mendapatkan pesan dari mantan pacarnya yang ingin mengembalikan kartu pelajar. Langsung korban mengirimkan lokasi rumah temannya tersebut untuk bertemu.
Setelah dikabari sudah sampai, korban langsung keluar dan melihat ada mobil Rubicon berwarna hitam yang sudah terparkir, dan tampak dalam mobil tersebut ada sekitar 4 orang.
Lalu korban diajak ke gang kosong dan langsung dianiaya. Akibat dari penganiayaan tersebut, D mengalami luka serius di wajah dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Pihak GP Ansor juga mendapat informasi bahwa ayah dari pelaku bekerja di Dirjen Pajak. Melihat kejadian ini, Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo. Yustinus telah buka suara di Twitter dan mengecam tindakan penganiayaan yang dilakukan terhadap korban.
"Para sedulur Banser dan para pecinta kedamaian. Saya sungguh berempati & amat prihatin dengan kejadian yang menimpa Mas David. Kekerasan atas nama apapun, tidak dapat dibenarkan. Kami menghormati & mendukung proses hukum. Doa kami untuk kesembuhan David. Gus @YaqutCQoumas @syaltout," tulis Yustinus dalam akun Twitter pribadinya.
Selain itu, Yustinus juga akan berkoordinasi dengan penegak hukum dan instansi terkait kasus yang ada.
"Kami berkomitmen terus berkoordinasi & berkomunikasi dengan para pihak, termasuk penegak hukum & tentu saja para sedulur Banser, Nahdliyin & para pecinta kedamaian. Seraya berpegang pada asas praduga tak bersalah, kami sangat percaya pada kemujaraban persahabatan. Gusti mberkahi," lanjutnya.