Anak Penjual Gorengan Lulus S2 Di Skotlandia
Mon, 09 Sep 2019Posted by AdminAngga fauzan, pemuda kelahiran 1994 asal Boyolali ini telah sukses menempuh pendidikan S2 nya di Edinburgh Skotlandia, walaupun kini telah sukses ternyata ia pernah mengalami kisah pahit lika-liku kehidupan. Ia tidak pernah menyangka bisa berhasil sampai saat ini. Ternyata anak pertama dari penjual gorengan ini, sekarang mampu mengangkat derajat martabat keluarganya dengan membawa pulang gelar magister dari luar negeri.
Angga Fauzan dan keluarga nya pernah mengalami pengalaman pahit, ia pernah tinggal di Jakarta sebelum menjadi korban penggusuran. Setelah tergusur mereka harus pulang ke kampung halamannya di Cepogo, Boyolali, ketempat tinggal kakeknya. Rumah kakeknya yang tidak cukup besar untuk menampung keluarga Fauzan, mengharuskan mereka tinggal dibekas kandang kambing milik kakeknya yang berdinding bambu dan beralaskan tanah.
Pencapaiannya sampai sekarang ini tidak bisa dibilang mudah, bagaimana tidak, ia terlahir dari keluarga yang sangat pas-pasan. Ayahnya yang hanya pengrajin logam dan ibunya yang berjualan gorengan keliling kampung hanya mampu mencukupi untuk kebutuhan hidupnya untuk makan. Penderitaannya pun tidak hanya disini, disekolah SD barunya di Boyolali Ia juga kerap mendapatkan persekusi teman-temannya.
Untuk melanjutkan pendidikan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi bukan perkara mudah bagi Angga, ekonomi yang sulit mengharuskan orangtuanya meminjam uang untuk menyekolahkan dan mewujudkan mimpinya tersebut.
Baca juga: dr. Dian Agung Anggaraeni, Si Dokter Sayur dari Sumberpucung.
Perjuangan orangtua untuk bisa menyekolahkannya membuat Angga terus semangat dan tidak pernah menyerah. Walaupun dengan keadaan ekonomi yang sulit, tidak pernah mematahkan mimpinya yang besar untuk bisa menempuh pendidikan S2 di luar negeri.
Perjuangan memang tidak akan mengkhianati hasil, Angga mampu menyelesaikan SMA dan mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya di Institut Pertanian Bogor. Tidak sampai disini saja, ia pun akhirnya mampu mewujudkan mimpinya untuk bisa kuliah diluar negeri. Angga menempuh pendidikan dan meraih gelar S2 dijurusan design and digital media di Edinburgh University Skotlandia.
Ia juga membentuk komunitas sosial yang bernama “Boyolali Bergerak”, komunitas ini terinspirasi dari kehidupan masa lalunya yang mempunyai tugas untuk mengumpulkan anak muda Boyolali agar bisa berkonstribusi dalam memberikan pendidikan kepada orang yang kurang mampu secara gratis, memberikan informasi mengenai beasiswa, dan mengumpulkan dana untuk membantu orang yang kurang mampu.
Saksikan tayangan lengakpnya disini!
Hitam Putih tayang setiap hari Senin sampai Jumat pukul 18.00 WIB.