Apa Yang Bisa Kita Lakukan Saat Melihat Pelecehan Seksual?

Apa Yang Bisa Kita Lakukan Saat Melihat Pelecehan Seksual?

Tue, 09 Mar 2021Posted by Admin

Pelecehan seksual adalah perilaku yang menghina, merendahkan, menyinggung, memaksa, tidak pantas dan tidak diinginkan entah dalam bentuk kontak fisik maupun non-fisik, yang mengarah pada bagian tubuh intim atau seksualitas seseorang tanpa persetujuan orang tersebut. Pelecehan masih banyak terjadi di mana-mana. Lantas jika kamu menyaksikan pelecehan seksual, apa yang harus dilakukan?

Mengutip dari laman Popbela, sebagai seseorang yang menyaksikan terjadinya pelecehan seksual itu, kamu bisa melakukan sesuatu hal untuk menolong si korban dan mencegah pelaku untuk melakukan hal yang lebih jauh.

"Umumnya korban merasa terkejut mengalami pelecehan seksual ini, kemudian menyalahkan dirinya sendiri atas hal itu," ujar Debra S. Borys, PhD., psikolog klinis dan forensik di bagian kekerasan seksual.

Namun sebelum kamu memutuskan tindakan yang akan dilakukan, hal utama yang harus kamu lihat situasi sekitar. Perhatikan apakah situasi di sekitar tempat kejadian perkara itu aman. Lihat, apakah pelaku bertindak sendirian atau ada banyak orang lain yang mengerubunginya (modus berkelompok). Perhatikan juga apakah pelaku membawa senjata tajam. Jangan sampai niat baik kamu justru menjadi bumerang bagi diri sendiri, korban, atau orang lain di sekitar.

Dikutip dari laman HelloSehat, berikut adalah beberapa tindakan yang bisa kamu lakukan saat melihat pelecehan seksual.

Tegur pelaku

Jika situasi dan kondisi sekitar cukup aman, jangan ragu untuk menghampiri pelaku. Tegur pelaku dengan tegas dan langsung hentikan tindakannya saat itu juga. Katakan kepada pelaku bahwa tindakan yang ia lakukan tidak benar.

Jika pelaku mengabaikan permintaan lisanmu, kamu bisa mengancam akan berteriak atau memanggil bantuan orang sekitar bahkan menghubungi polisi jika pelaku balik mengancam. Namun jika situasi di sekitar dinilai tidak aman, jalan satu-satunya adalah segera cari bantuan dari orang-orang sekitar di tempat kejadian perkara.

Baca juga: Jokowi Resmikan PP Kebiri Predator Seksual Pada Anak

Alihkan perhatian

Jika kamu tidak berani untuk langsung menghampiri dan menegur pelaku secara langsung, kamu bisa menghentikan pelecehan seksual dengan mengalihkan perhatian korban dan pelaku. Alihkan perhatiannya dengan sekadar bertanya tentang cuaca, arah jalan, nama tempat yang ditujukan kepada korban.

Kamu juga bisa berpura-pura sebagai kawan lama dari si korban dan menyapanya secara santai, untuk mengalihkan perhatian si pelaku (juga sebagai cara tidak langsung bagi korban untuk tahu bahwa kamu ingin menolongnya). Jika perlu, posisikan tubuhmu di antara pelaku dan korban, lalu segera ajak korban meninggalkan tempat kejadian.

Catat semua detail

Jika kamu ragu untuk menghadapi langsung si pelaku, dokumentasikan kejadian yang berlangsung menggunakan ponsel atau catat di buku/kertas. Catat segala detail yang kamu ingat tentang situasi menjelang dan selama tindakan termasuk tersebut, termasuk ciri fisik pelaku. Dokumentasi ini sangat berguna sebagai barang bukti untuk melaporkannya ke pihak berwajib.

Penting untuk segera mengamankan korban

Yang manapun tindakan di atas yang kamu pilih untuk membantu, hal terpenting selanjutnya adalah untuk membawa korban ke tempat yang lebih aman, jauh dari pelaku. Jangan tinggalkan ia sendirian sampai ia merasa tenang.

Segera hubungi polisi (110) jika:

  • Korban terluka serius
  • Kamu dan korban sama-sama merasa atau melihat masih ada tanda-tanda bahaya dari pelaku. Melaporkan kejahatan tersebut akan membantu kamu dan korban mendapatkan kembali rasa kekuatan dan kendali diri.
  • Korban tidak sadarkan diri.

Hotline gawat darurat lain yang bisa Anda hubungi:

  • Layanan Gawat Darurat: 119
  • Ambulans: 118